Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim UKM Robotika dari Universitas Teknokrat Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih juara II nasional pada Divisi Vertical Take Off Landing (VTOL) dalam ajang bergengsi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 Wilayah 1. Dengan pencapaian ini, tim yang dikenal dengan nama Krakatau Biantara berhasil melaju ke kompetisi nasional untuk berkompetisi dengan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.

Kompetisi KRTI Wilayah 1 diikuti oleh 15 tim dari berbagai universitas ternama, termasuk Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Telkom, dan Universitas Diponegoro. Pada divisi VTOL, Skyrone dari Universitas Pertamina keluar sebagai juara pertma, diikuti oleh Krakatau Biantara dari Universitas Teknokrat Indonesia di posisi kedua, dan Jentayu Copter dari Universitas Diponegoro di tempat ketiga.

Pembina UKM Robotika, Qadhli Jafar Adrian, MIT, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, serta para wakil rektor dan dekan FTIK. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kombinasi teknologi canggih dan inovasi dalam desain serta implementasi robot VTOL.

“Kami menggunakan sistem kontrol penerbangan berbasis vision, sensor navigasi GPS yang presisi tinggi, serta algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk bernavigasi. Selain itu, material yang kami gunakan sangat ringan namun kuat, sehingga meningkatkan efisiensi energi dan manuverabilitas,” jelas Qadhli.

Selain meraih juara di divisi VTOL, Tim UKM Robotika Teknokrat juga berhasil meloloskan tiga tim lainnya ke kompetisi nasional pada Divisi Fixed Wing, Racing Plane, dan Technology Development. Pencapaian ini menambah semangat seluruh tim dan universitas untuk terus mendukung perkembangan robotika di Indonesia.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyampaikan kegembiraannya atas prestasi ini dan berharap tim dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kompetisi nasional. Ia juga menekankan pentingnya regenerasi talenta di bidang robotika di lingkungan kampus, agar Universitas Teknokrat Indonesia terus menghasilkan prestasi yang membanggakan di masa depan. (**)