Pasutri ASN Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jalinsum Lampung Selatan
Kondisi korban dan kendaraan usai kecelakaan. Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pasangan suami istri (Pasutri) bernama Haeruddin dan Sunarti menjadi korban tabrak lari hingga mengakibatkan keduanya meregang nyawa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Haeruddin dan Sunarti merupakan ASN Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan asal Desa Bangunan, Kecamatan Palas.
Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam berkelir merah plat nomor belum diketahui, hari Selasa (20/8/2024), sekira pukul 06.00 WIB.
Nahas, saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di depan Rumah Makan Kopita Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, mereka ditabrak oleh mobil yang jenis dan plat nomornya belum diketahui.
Pasutri tersebut langsung terpental ke pinggir jalan dan terpisah sekira 10 meter, motor Honda Vario terlihat ringsek pada bagian depan.
Dari video amatir berdurasi 45 detik yang diterima kupastuntas.co, tampak korban Haeruddin dan Sunarti terluka parah dan tergeletak tak bernyawa ditutupi daun pisang.
Sontak situasi itu, memancing perhatian pengendara motor lainnya dan berhenti di lokasi kejadian sembari mengabadikan peristiwa tragis itu menggunakan handphone.
Warga yang merekam video sempat menyebut identitas korban wanita.
"Orang Palas Bangunan ya, siapa namanya pak? Sunarti. Terus alamatnya Desa Bangunan, (Kecamatan) Palas," kata si perekam.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tabrak lari yang menewaskan Pasutri, Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Manggala Agung Sri Mahardjo mengatakan, sopir mobil sudah diamankan.
"Pelaku sudah berhasil kita amankan," jawab Kasat Lantas.
Saat disinggung mengenai jenis kendaraan, inisial pelaku dan diamankan dimana, Manggala belum memberikan keterangan. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025









