Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Film pendek berjudul Dhawak karya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulang Bawang Barat, Lampung, berhasil meraih penghargaan sebagai Film Favorit pada Festival Moderasi Beragama 2024. Prestasi ini semakin membanggakan mengingat Dhawak harus bersaing dengan 299 judul film pendek dari 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Festival Moderasi Beragama 2024 merupakan ajang kompetisi bergengsi yang mempertemukan berbagai karya film pendek bertema moderasi beragama. Dewan juri festival ini terdiri dari tokoh-tokoh perfilman dan keagamaan ternama, seperti Alissa Wahid yang bertindak sebagai juri cerita, Aria Kusumadewa sebagai juri penyutradaraan terbaik, dan Dedi Mizwar sebagai juri film pendek moderasi beragama terbaik.

Pengumuman pemenang dilakukan pada Senin, 12 Agustus 2024. Dari 20 film yang lolos seleksi, Dhawak dinobatkan sebagai pemenang kategori Film Moderasi Beragama Favorit, yang dipilih berdasarkan suara masyarakat umum melalui like, komentar, dan share di media sosial.

Film Dhawak berhasil menonjol di antara film-film pendek lainnya dalam kategori peserta pelajar setingkat SMA/SMK. Beberapa film lain yang juga lolos seleksi dalam kategori ini antara lain Di Balik Kejujuran (Komunitas Sekolah), Epetus (MTSN Jayawijaya - Papua Pegunungan), Jakarta Charter (MAS Al-Ishlah Jenggawah), dan Lontong (MAN 1 Kota Malang).

Kepala Madrasah MAN 2 Tulang Bawang Barat, Mariyon, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam memproduksi film Dhawak.

"Saya sangat menghargai semangat dan dedikasi tim film MAN 2 Tulang Bawang Barat. Keberhasilan ini semoga menjadi motivasi bagi siswa-siswa kami untuk terus berkarya, tidak hanya dalam tema moderasi beragama, tetapi juga dalam tema-tema lainnya yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat," ujar Mariyon.

Keberhasilan film Dhawak di tingkat nasional ini tidak hanya mengharumkan nama MAN 2 Tulang Bawang Barat, tetapi juga menunjukkan potensi besar generasi muda dalam menyampaikan pesan-pesan penting melalui media kreatif seperti film. (**)