• Sabtu, 28 September 2024

Ratusan Pegawai DKP3 Metro Patungan Hingga Terkumpul 20 Juta Demi Peringati HUT RI

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13.19 WIB
1.3k

Ratusan peserta kegiatan silaturahmi dan perlombaan antar ASN, KTNA, Gapoktan dan KWT se-Kota setempat yang berpusat di pelataran gedung Nuwo Budayo Metro, Selasa (13/8/2024). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Ratusan pegawai Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro iuran untuk dapat menggelar kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.

Meskipun tanpa campur tangan pemerintah dalam segi anggaran, ratusan pegawai tersebut mampu menghimpun uang sebesar lebih dari Rp 20 Juta.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno saat dikonfirmasi awak media usai pembukaan kegiatan silaturahmi dan perlombaan antar ASN, KTNA, Gapoktan dan KWT se-Kota setempat yang berpusat di pelataran gedung Nuwo Budayo Metro, Selasa (13/8/2024).

Heri menegaskan bahwa kegiatan peringatan HUT RI ke-79 tersebut dibiayai menggunakan anggaran patungan ratusan pegawai DKP3.

"Memang dalam rangka membangun kebersamaan mereka sendiri yang membiayai. Artinya, sungguh ini merupakan hal yang luar biasa bahwa ASN mau berkontribusi untuk menyelenggarakan acara ini," kata dia kepada awak media.

"Ini patungan dari para pegawai, tidak ada bantuan dari pemerintah. Memang sengaja kami ciptakan itu untuk agar ada momen membangkitkan semangat patriotisme," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, hasil iuran seikhlasnya dari total 200 pegawai DKP3 Kota Metro berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 20 Juta lebih. Uang iuran tersebut berasal dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di DKP3.

"Terkumpul ada sekitar Rp 20 Jutaan lebih untuk kegiatan ini. Kegiatan ini menggunakan anggaran mandiri, iurannya tidak dipatok karena memang ini prosesnya lama dan tidak sebulan 2 bulan saja. Iuran ini khusus untuk ASN DKP3 saja," ungkapnya.

"Ada juga dari sponsor tapi tidak signifikan, artinya kami mengundang mitra untuk hadir. Untuk pegawai DKP3 sendiri ada sekitar 200-an, itu semua yang iuran," sambungnya.

Sementara ketika ditanya sumbangsih pemerintah daerah terkait dengan anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut, Heri mengaku Pemkot telah menyiapkan anggaran kegiatan peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia namun diperkirakan akan diberikan ke tingkat Kecamatan.

"Sebenarnya sudah ada (anggaran,red), mungkin untuk Kecamatan. Kalau ini tidak, ini kita selenggarakan sendiri dalam rangka muaranya tetap ke Pemerintah Kota Metro," tegasnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut diisi dengan beragam perlombaan yang diikuti ratusan peserta dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok wanita tani (KWT) dan ASN Dinas setempat.

"Dalam kegiatan ini ada fun game, Ada fashion show kemudian ada lomba tumpeng dan lomba-lomba yang lainnya. Kegiatan ini diikuti sekitar 300-an orang, dari Gapoktan, KTNA, KWT dan ASN yang ada di DKP3," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Metro, Wahdi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan yang digelar dalam rangka mendukung pembangunan di Kota Metro.

"Dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, DKP3 menyelenggarakan acara yang tentunya melibatkan semua masyarakat mulai dari KWT, KTNA, Gapoktan. Apa yang kita inginkan bahwa ada untuk ketangguhan masyarakat dalam ketahanan pangan," terangnya.

"Saya kira kegiatan-kegiatan ini sangat baik sekali, mudah-mudahan semua kita dukung dalam rangka membangun Kota Metro," tambahnya.

Wahdi juga mengingatkan bahwa ASN di Metro perlu memperkuat jiwa korsa dalam momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Korsa, jiwa kebangsaan, wawasan kebangsaan. Kebhinekaan kita itu dipersatukan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup kita, saya kira itu, NKRI harga mati," ucapnya.

Sementara ketika ditanya terkait dengan kegiatan pemerintah dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, Wahdi mengklaim bahwa telah banyak kegiatan yang dilakukan menggunakan anggaran pemerintah daerah.

"Sudah banyak, ini kan bagian daripada pemerintahan semua. Masing-masing OPD, kemarin kita juga bersama dengan masyarakat dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan. Masuk juga kemarin royokan di Purwosari dan beberapa tempat," jelasnya.

Tak hanya itu, soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di Metro, Wali Kota juga menyampaikan bahwa semua anggaran TPP bakal diterima seluruh ASN dan tidak menjadi persoalan.

"TPP kan sudah jelas, apalagi yang dipermasalahkan. Tidak ada ya. Sudah dirancang demikian, sudah ada dari awal ya. Alokasinya sudah ada. Tidak ada keterlambatan," tandasnya. (*)