• Minggu, 29 September 2024

Warga Buka Paksa Perlintasan Sebidang Dibawah Flyover Natar yang Ditutup PT KAI

Kamis, 08 Agustus 2024 - 19.46 WIB
105

Perlintasan sebidang di bawah flyover Natar yang kembali dibuka oleh warga sekitar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perlintasan sebidang liar di bawah flyover Natar yang ditutup oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) pada Selasa (6/8/2024) kemarin kembali dibuka oleh warga sekitar. 

Saat dimintai keterangan Eka (29) warga Kecamatan Natar mengatakan jika warga setempat membuka perlintasan yang sebelumnya ditutup oleh PT. KAI tersebut pada keesokan harinya. 

"Pada hari Selasa itu saya sudah gak bisa lewat karena sudah ditutup jadi muter lewat flyover. Tapi kemarin saya kaget pas lewat kok sudah dibuka lagi," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (8/8/2024). 

Menurutnya secara pribadi ia tidak setuju dengan penutupan perlintasan tersebut mengingat perlintasan tersebut selama ini menjadi salah satu akses utama penghubung jalan disekitar Desa Natar. 

"Sebenarnya saya juga nggak setuju ditutup, hanya kan katanya untuk keselamatan ya. Jadi pas palang hari ini sudah dibuka lagi ya senang, cuma kita hati-hati saja pas lewat," kata dia. 

Pada kesempatan tersebut ia berharap PT. KAI dapat menjadikan perlintasan sebidang dibawah flyover Natar menjadi perlintasan yang resmi. 

"Karena kalau harus muter lewat flyover itu cukup jauh ya kemudian kendaraan nya juga ramai sekali. Kalau bisa dijadikan perlintasan yang resmi," kata dia. 

Terpisah Manager Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyayangkan sikap warga yang kembali membuka perlintasan liar yang sudah ditutup. 

Menurutnya perlintasan sebidang yang ditutup oleh pihak nya tersebut dilakukan demi keselamatan warga sekitar yang melintas. 

"Kami menutup ini kan demi keselamatan masyarakat karena kalau terjadi kecelakaan yang rugi kan masyarakat begitu juga dengan petugas kami," jelasnya. 

Menurutnya selama ini masyarakat sekitar sudah mendapatkan akses yang lebih yaitu melalui flyover Natar. 

"Kedepan nanti akan kami tutup lagi selain itu kami juga ke depan akan gencarkan sosialisasi pada warga, toh disana sudah ada flyover yang sudah lebih aman," kata dia. 

Sebelumnya PT. ΚΑΙ Divre IV Tanjungkarang mencatat sejak awal tahun hingga Agustus 2024, terdapat 15 kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang.

Atas peristiwa tersebut PT. KAI sudah melakukan penutupan delapan perlintasan sebidang salah satunya di KM. 25 + 1/2 petak jalan Stasiun Gedung Ratu - Rejosari, Jl. Raya Natar atau dibawah Flyover, Natar, Kabupaten Lampung Selatan. (*)