Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah di lantai 2 Pasar Cendrawasih, Metro Pusat, pada Selasa (6/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan menekan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di Kota Metro.

Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, mengungkapkan bahwa meskipun inflasi di Kota Metro relatif terkendali, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi.

"Secara umum, tingkat inflasi di Metro pada bulan Juli cukup terkendali dengan angka 1,99 persen, lebih rendah dibandingkan provinsi Lampung yang mencapai 2,55 persen dan nasional yang 2,13 persen," ujarnya, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Yeri juga mencatat bahwa beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada bulan Juli, meskipun ada juga yang turun.

"Di bulan Juli terjadi deflasi, tetapi ada beberapa komoditas seperti beras, cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga. Sementara bawang merah turun," jelasnya.

Kegiatan pasar murah ini digelar sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan. "Acara ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Disdag, dan toko Mapan. Kami berupaya menjaga permintaan konsumen dan mengurangi tekanan harga di pasar," imbuh Yeri.

Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak positif terhadap stabilitas harga bahan pangan di Metro dan membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau, dan mengurangi tekanan kenaikan harga bahan pokok.

Kepala Disdag Kota Metro, Elmani, menjelaskan bahwa pasar murah ini menawarkan berbagai komoditas pangan strategis dengan harga subsidi.

"Komoditas yang dijual termasuk telur, gula, minyak, bawang merah, bawang putih, cabai, dan beras. Kami juga menjual bahan-bahan lain seperti kecap dan sebagainya," paparnya.

"Kegiatan ini disubsidi oleh pemerintah, dan kami bekerja sama dengan toko yang baru kami soft launching beberapa hari lalu," sambungnya.

Pemkot melalui Disdag juga menyediakan ribuan paket sembako untuk dijual dengan harga murah dalam kegiatan pasar murah ini. "Kami menyediakan ribuan paket sembako, termasuk telur, cabai, bawang, minyak, dan gula. Ini adalah upaya kami untuk menekan pertumbuhan harga di pasaran," tambah Elmani.

Berikut adalah harga komoditas pangan dalam pasar murah tersebut:

1. Minyak goreng: Rp11.000 per liter
2. Gula pasir: Rp13.000 per kilogram
3. Tepung terigu: Rp7.000 per kilogram
4. Telur ayam: Rp22.000 per kilogram
5. Susu: Rp12.000 per kilogram
6. Bawang merah: Rp6.000 per setengah kilogram
7. Bawang putih: Rp17.000 per setengah kilogram
8. Cabai rawit: Rp12.000 per setengah kilogram
9. Cabai merah: Rp15.000 per setengah kilogram
10. Sagu: Rp7.500 per kilogram
11. Beras SPHP Bulog: Rp57.000 per karung (5 kilogram)

Kegiatan pasar murah ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau. (*)