• Sabtu, 28 September 2024

Keren! Dua Pelajar Metro Wakili Lampung Ikut Olimpiade Sains Nasional di Jakarta

Selasa, 06 Agustus 2024 - 16.33 WIB
3.2k

Maliqi Raditya Hakim dan Naura Aranty pelajar asal SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro wakili Lampung dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2024 mendatang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Dua pelajar asal Kota Metro terpilih untuk mewakili Provinsi Lampung dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2024 mendatang.

Kedua pelajar itu bernama Maliqi Raditya Hakim seorang pelajar kelas IX Ar-Raafi dan Naura Aranty pelajar kelas IX An-Naafi. Dua pelajar itu berasal Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro.

Sepasang pelajar berprestasi asal Kota Metro tersebut bakal mengikuti OSN bidang Matematika dan akan berlaga dengan perwakilan pelajar dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Kepala SMP MuAD Kota Metro, Ali Musyafa melalui tim kesiswaan, Muhammad Ridho menjelaskan bahwa kedua pelajar tersebut merupakan siswa-siswi kelas 9 MuAD.

"Mereka mengikuti OSN mata pelajaran matematika dan keduanya merupakan kelas sembilan. Sebelum menjadi peserta OSN tingkat Nasional, mereka itu mengikuti tahap seleksi di nasional dan berhasil lolos," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/8/2024).

"Jadi setelah keduanya lolos passing grade, maka secara resmi bisa berkompetisi di ajang nasional tersebut," imbuhnya.

Muhammad Ridho menerangkan bahwa OSN di Jakarta akan berlangsung selama dua hari. Kini kedua pelajar asal Metro yang mewakili Lampung itu tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi olimpiade di Jakarta.

"Kegiatan OSN itu diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2024. Untuk saat ini, mereka sudah di Jakarta untuk melakukan persiapan," ucapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa kedua pelajar berprestasi tersebut ditargetkan pihak sekolah untuk memperoleh medali emas.

"Mereka ditargetkan dari sekolah untuk meraih medali emas. Hal ini lantaran pihak sekolah sejak awal telah melakukan sejumlah mekanisme program yang selektif untuk membuat para siswanya menjadi berprestasi," terangnya.

"Jadi memang di sekolah ini, saat murid masuk di kelas 7, mereka dites dan dibuat perangkingan oleh tim pembinaan. Setelahnya, yang masuk kualifikasi akan dikarantina untuk pembelajaran intensif dan itu untuk semua mata pelajaran," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Ridho tersebut juga mengungkapkan bahwa pelajar bernama Maliqi pada tahun lalu pernah memperoleh medali emas dalam ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

"KSM itu tingkat nasional juga, peserta Maliqi tahun lalu dapat medali emas saat ikut pada kompetisi itu," bebernya.

Kini, kedua pelajar asal SMP MuAD Kota Metro tersebut telah diberikan pendampingan oleh pembina internal dari SMP MuAD di Jakarta.

"Mereka akan tanding besok, mohon doanya agar keduanya dapat mengharuskan nama Lampung, khususnya Kota Metro," tandasnya. (*)