• Sabtu, 28 September 2024

Puluhan Offroader Lampung Ikuti Metro BSW Adventure, Tanjakan Master RT Jadi Tantangan

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 12.51 WIB
813

Salah satu peserta Metro BSW Adventure Offroad season 4 saat mencoba menaklukkan tanjakan di sirkuit Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Gelaran Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-road kembali digelar. Sebanyak 48 Offroader se Provinsi Lampung mengikuti trip perjalanan melintasi jalur ekstrem sepanjang 10 kilometer.

Dari pantauan Kupastuntas.co, puluhan Offroader tersebut menjajal dua jalur lintasan alam yang memiliki panjang masing-masing Lima kilometer.

Dari dua jalur tersebut, terdapat tanjakan yang diberi nama Master RT dengan kemiringan 50 derajat yang memiliki panjang 75 meter dan menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta di jalur A.

Sementara di jalur B, terdapat satu tanjakan juga yang menjadi tantangan bagi para Offroader. Tanjakan tersebut diberi nama Master One dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat dan panjang 30 meter.

Ketua pelaksana Metro BSW Adventure Offroad season 4, Arif Nanang Sulistyo menyampaikan bahwa event itu diselenggarakan oleh Indonesian Offroad Federation (IOF) Kota Metro.

"Hari ini IOF Kota Metro kembali menggelar Metro Bumi Sai Wawai Adventure Offroad season 4 di lintasan Offroad kawasan stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur," kata dia saat diwawancarai awak media, Sabtu (3/8/2024).

Pria yang akrab disapa Nanang itu menerangkan bahwa puluhan Offroader itu menempuh perjalanan dengan total panjang jalur mencapai 10 kilometer.

"Dalam event kali ini diikuti oleh 48 peserta yang merupakan Offroader dan berasal dari sejumlah daerah di provinsi Lampung. Pelaksanaannya selama dua hari dan ada dua jalur dengan total sepanjang 10 kilometer yang menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa di lintasan itu terdapat dua tantangan pada dua jalur Offroad tersebut. Ia menyebut, event yang rutin digelar IOF di Metro itu merupakan ajang silaturahmi bagi para Offroader di provinsi Lampung.

"Yang paling menantang adalah tanjakan master RT di jalur A. Itu tanjakan yang paling ekstrim di lintasan Tejosari ini, jalur itu terbentuk secara alami oleh alam dengan tingkat kemiringan 50 derajat dan ketinggian mencapai kurang lebih 75 meter," jelasnya.

Puluhan peserta yang mengikuti kegiatan itu bakal memperoleh beragam doorprize dengan total mencapai Rp 25 Juta.

"Para peserta yang mengikuti kegiatan ini berpeluang mendapatkan uang pembinaan dan beragam doorprize dengan total mencapai Rp 25 Juta. Para Offroader diharuskan mendapatkan stempel di setiap pos yang menjadi dasar untuk memperoleh doorprizenya," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro, Wahdi berharap event tersebut dapat menimbulkan pengaruh luas. Khususnya juga dapat menjadi kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi.

"Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-road yang keempat, yang kita lihat di sini tentu multiplayer effect juga terhadap Kota Metro. Jadi kalau ada kegiatan-kegiatan yang skalanya tidak lokal tetapi skalanya bisa regional atau nasional dan ini juga harapan kita pada IOF kedepannya tentu bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini yang lebih luas lagi," jelasnya.

"Dengan mengikutsertakan tidak saja skala regional, tapi bisa saja skala nasional. Tentu harus ada multiplayer effect terhadap pembangunan Kota Metro. Jadi ini bukan hanya sebatas hobi saja," sambungnya.

Sementara ketika ditanya soal harapan kepada IOF agar kegiatan Metro BSW Adventure Offroad dapat menjadi event tahunan, Wahdi mengaku akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan IOF Metro.

" Ya nanti akan kita bicarakan dengan IOF, tentunya apa yang saya sampaikan tadi. Kalau memang medannya sesuai ya bisa saja ketingkat nasional, saya kira itu," tandasnya. (*)