• Minggu, 29 September 2024

Setelah Tokoh Masyarakat dan FKUB, KPU Lambar Sosialisasi Sasar Keluarga TNI - Polri

Rabu, 31 Juli 2024 - 11.54 WIB
75

Suasana sosialisasi Pilkada 2024 KPU Lambar ke keluarga TNI -Polri. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat menggelar sosialisasi pendidikan pemilih terhadap purnawirawan dan keluarga TNI Polri dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.

Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengatakan, sosialisasi yang dilakukan dalam rangka menyukseskan gelaran pesta demokrasi mendatang khususnya di Lampung Barat. KPU sebelumnya sudah menyasar masyarakat dan FKUB.

Arip Sah mengatakan, Pemilu atau Pilkada merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

"Sehingga ini menjadi perwujudan demokrasi sebagai sarana legalitas dan legitimasi untuk suksesi pemerintahan, sekaligus sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan asas yang berlaku," kata dia, Rabu (31/7/2024).

Arip menambahkan, TNI Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam giat politik praktis, anggota TNI Polri juga tidak menggunakan hak memilih dan dipilih, sesuai dengan pasal 28 UU No 2 Tahun 2002.

"Tetapi setelah pensiun TNI Polri dapat menggunakan hak memilih dan dipilih selama tidak lagi menjabat sebagai anggota TNI Polri aktif, hal tersebut tertuang dalam pasal 4 PKPU No 7 Tahun 2024," imbuhnya.

Anggota TNI Polri aktif memiliki peran yang sangat strategis dalam Pemilu ataupun Pilkada serentak, diantara menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif sebelum dan pasca pelaksanaan Pilkada serentak.

Memberi rasa aman kepada masyarakat dalam menyalurkan hak suara untuk memilih pemimpin dalam Pilkada, tidak melakukan kejahatan yang meresahkan masyarakat dan koordinasi dengan pihak terkait, untuk keamanan Pilkada.

"Sedangkan peran purnawirawan TNI Polri yaitu ikut mengawasi dan mengawal berbagai tahapan Pilkada agar berjalan lancar datang ke TPS dan memberikan hak suara menjadi contoh baik bagi nasyarakat," kata dia.

"Kemudian memberikan Edukasi tentang demokrasi bersama menjaga situasi kamtibmas, menghindari perpecahan karena berbeda pilihan, membangun sinergi, segera selesaikan masalah kecil jangan biarkan jadi besar," sambungnya.

Selain purnawirawan TNI Polri, masyarakat harus bijak bermain media sosial jangan menyebarkab berita hoax terkait Pilkada, melaporkan segala peristiwa yang terjadi ke pihak berwajib, dan purnawairawan juga bisa membantu menjaga Kamtibmas. (*)