• Minggu, 29 September 2024

Dirjen Pendis Kemenag Launching KMA Nomor 450 Tahun 2024 di Lampung

Rabu, 10 Juli 2024 - 22.18 WIB
804

Dirjen Pendis Launching Keputusan Menteri Agama Nomor. 450 Tahun 2024 di Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka Wujudkan Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia, Dirjen Pendis Launching Keputusan Menteri Agama Nomor. 450 Tahun 2024  di Lampung.

KMA ini membahas tentang Pedoman Implementasi Kurikulum  pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK, acara dihadiri Direktur Jendral Kementerian  Agama Abu Rokhmad, Direktur KSKK Muchamad Sidik Sisdiyanto, dan Yogi Anggraena Kepala Pusat Kurikulum  dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek yang disambut  langsung Ka Kanwil Provinsi Lampung Puji Raharjo, dengan di damping Kabid Pendidikan Madrasah Ahmad Rifa’i di MAN Insan Cendekia (IC) Lampung Timur, Rabu  (10/07/24).

Puji Raharjo, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, mengucapkan Selamat datang.

"Selamat datang kepada Bapak Ibu semua  di Kampus MAN IC  Lampung Timur,  Lampung adalah Indonesia mini, selamat menikmati keindahan Provinsi Lampung,” sambutnya.

“Sebagai tuan rumah mohon maaf atas semua kekurangan, mari kita sukseskan bersama sama KMA NO. 450 ini, semoga kita  bisa mewujudkan Madrasah yang Maju, Bermutu dan Mendunia,” papar  Kakanwil.

Direktur KSKK Muchamad Sidik Sisdiyanto menyampaikan, terkait Launching KMA Nomor  450 Tahun 20 24 , “Pusat kurikulum dan pembelajaran KMA  Nomor 450 ini adalah pengganti KMA nomor 347 tahun 2020 merupakan pedoman implementasi   kurikulum pada RA,  MI,  MTs, MA dan MAK, sampai saat ini data Madrasah yang sudah melaksanakan kurikulum Merdeka sebanyak 66,6% dari 86.514,” ungkap Sidik

"Kurikulum 13 sudah tidak berlaku lagi dan mulai  27 maret 2024 kurikulum yang berlaku adalah kurikulum Merdeka, terima kasih kepada Jajaran KSKK semoga apa yang akan di rancang ini menjadi kenyataan,” tambahnya.

Direktur Jendral Pendidikan Islam, Abu Rokhmad menyampaikan pentingnya KMA 450 dalam penerapan kurikulum merdeka.

"KMA No. 450 merupakan langkah strategis  untuk mewujudkan profil anak-anak didik menuju indonesia emas 2045, selain itu juga untuk mendorong penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia. 

Dengan merujuk pada kebutuhan zaman dan tantangan global, kurikulum ini dirancang untuk memperkuat karakter peserta didik serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi dinamika global saat ini,” terangnya.

Untuk Kurikulum Merdeka jenjang RA, MI, MTS, MA, dan MAK Abu Rohmad menyarankan agar kursil pendidikan segera mengacu kepada KMA 450 tahun 2024 yang baru saja di  launching, KMA 450 harus diberikan Ruh, mari bersama-sama kita menghidupkan KMA ini, agar anak-anak didik, betul betul hidup  dan mencapai mimpi  kita semua dengan  adanya  innovasi, dan kreasi sebagai tugas kita, Kepala Madrasah, para Guru dan  Pengawas  untuk mensukseskan  KMA No. 450 Tahun 2024,” paparnya. 


Dalam kesempatan yang sama, Yogi Anggraena selaku Kepala Pusat Kurikulum  dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek  menyampaikan bila Kurikulum itu sangat penting, supaya kita semua cifitas mengikuti pedoman  pemerintah, agar capaian pemerintah, profil anak didik sesuai dengan apa yang ada dalam tujuan kurikulum itu sendiri. 

“Dengan kerjasama dan sinergi antara Kanwil Kemenag melalui Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala madrasah, Guru dan Pengawas kita bisa mewujudkan madrasah maju, bermutu dan mendunia,” tutupnya. (**)