Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Asisten lll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring mengatakan kepulangan 227 jamaah haji asal Bumi Beguai Jejama Sai Betik dijadwalkan pada 19 Juli 2024.

Wasisno Sembiring mengatakan, kepulangan ratusan jamaah haji asal Lampung Barat itu akan tiba di Asrama Haji Rajabasa pada pukul 10:55 WIB, rencananya kedatangan mereka akan disambut langsung oleh Pj Bupati Lampung Barat Nukman.

"Kepulangan 227 jamaah haji kita dijadwalkan tiba di Asrama Haji pada 19 Juli 2024 pukul 10:55 WIB, nanti akan disambut langsung pak Bupati," kata dia saat menyampaikan arahan dalam giat 'Ngupi Bebakhong' di Aula Kagungan, sekretariat daerah setempat, Senin (8/7/2024).

Wasisno menyampaikan prosesi penyambutan jamaah haji akan dilakukan secara formalitas dan tidak dilakukan secara seremonial, sebab kata dia jika dilakukan secara seremonial dikhawatirkan para jamaah mengalami kelelahan.

"Mengingat para jamaah dari melakukan perjalanan jauh, jika dalam penyambutan dikumpulkan terlebih dahulu untuk dilakukan seremonial ditakutkan para jamaah mengalami kelelahan sehingga menurunnya kesehatan mereka," ujarnya.

Ia juga menekankan kepada jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi, sehingga tidak ada jamaah haji yang mengalami kesulitan atau terlantar dalam perjalanan pulang ke tanah air khususnya saat tiba di Lampung.

"Saya minta kepada pihak Kesra untuk melakukan koordinasi kepada Kemenag terkait penyambutan jamaah haji ini, jangan sampai ada jamaah haji yang terlantar, semoga para jamaah kembali dalam keadaan sehat wal afiat," terangnya.

Sementara itu Ketua Tim Pendamping Haji Lampung Barat Martin Wizep mendampingi Ketua Kloter 57 JKG Muhammad Yusuf mengatakan, jamaah haji asal Lampung Barat masih berada di Makkah dan dijadwalkan geser ke Madinah.

"Para jamaah dijadwalkan geser ke Madinah Rabu (10/7/2024) pukul 09:00 WAS, saat ini para jamaah haji kita mulai di cek kesehatan nya sebelum melanjutkan perjalanan ibadah mereka ke Madinah lalu kembali ke tanah air," ungkapnya.

Ia menambahkan, jamaah haji asal Lampung Barat tergabung dalam kloter 57 JKG bersama jamaah haji asal Pesawaran, terkait persiapan cek kesehatan itu berbagai hal sudah dipersiapkan agar proses cek kesehatan berjalan maksimal.

"Petugas haji mulai melakukan sejumlah persiapan termasuk cek kesehatan agar nantinya tidak ada kendala, saat ini tim medis juga mulai rutin cek kesehatan dengan mendatangi kamar-kamar jemaah satu per satu," sambungnya.

"Tim medis petugas haji selalu melakukan visitasi ke kamar-kamar jamaah yang membutuhkan perawatan ada juga klinik Satelit (rumah MZ) melayani jamaah yang membutuhkan pelayanan lanjutan, berupa observasi dan rawat inap," kata dia.

Ia menuturkan, dalam mengisi waktu luang menjelang ke Madinah,  jamaah haji yang sehat masih melakukan kegiatan di Masjidil Haram. Kegiatan yang dilakukan jemaah haji itu seperti beri'tikaf dan mengerjakan salat fardhu serta sunnah haji.

"Ada juga jamaah haji yang melakukan inadah umroh, baik yang membakdalkan maupun umrah sunnah, selain itu ada juga yang mengisi waktu dengan mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan yang ada di Makkah," pungkasnya. (*)