• Jumat, 08 November 2024

Anggota DPRD Lamteng Tembak Warga Hingga Tewas di Acara Pernikahan Diamankan Polisi

Sabtu, 06 Juli 2024 - 21.37 WIB
410

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM yang tidak sengaja menembak kepala seorang warga di acara pernikahan hingga tewas diamankan polisi. Saat ini, oknum tersebut masih dalam pemeriksaan petugas.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit senjata api beserta amunisinya.

Peristiwa penembakan ini terjadi di Kampung Mataram Ilir, Kabupaten Lampung Tengah di tengah acara resepsi pernikahan.

"Sudah diamankan, saat ini masih dimintai keterangannya," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Sabtu (6/7/2024).

"Tak hanya pelaku, senjata apinya juga sudah kita amankan bersama beberapa amunisi dan selongsong peluru yang sebelumnya telah ditembakkan," sambung Umi.

Sebelumnya, pesta pernikahan di Kabupaten Lampung Tengah justru berujung duka, satu warga tewas ditembus peluru dari oknum Anggota DPRD Lampung Tengah.

Saat kejadian, anggota DPRD Lamteng berinisal MSM (42) tersebut secara tidak sengaja menembakkan pistolnya dan terkena bagian kepala salah satu warga hingga tewas di tempat kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu saksi warga yang namanya enggan disebutkan membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan, kejadian bermula saat Oknum anggota DPRD tersebut menghadiri sebuah acara hajatan. Layaknya hajatan bagi masyarakat adat Lampung biasanya saat arak-arakan dilakukan buang tembakan ke udara dengan senjata api, atau bisa juga dengan meletuskan kembang api untuk memeriahkan acara.

"Waktu Pak M isi peluru di pistolnya dikira masih kosong, tidak tahunya masih ada peluru dan meletus mengenai korban bernama Salam (40)," terangnya.

Ia menambahkan, sementara posisi korban saat itu berada di depan pelaku yang berjarak tidak terlalu jauh.

"'Korban tertembak tepat di kepala dan langsung jatuh dan tewas di tempat dan langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Bandar Jaya untuk otopsi dan sudah dalam penanganan pihak Kepolisian," ungkapnya. (*)