Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,1 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan toilet siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, jika anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun toilet di 23 SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada didaerah setempat.

"Pada tahun ini, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran dari DAK sekitar Rp3,1 miliar yang akan digunakan untuk membuat 43 unit toilet siswa di 23 sekolah," ujar Sulpakar saat dimintai keterangan, Senin (1/7/2024).

Pada kesempatan tersebut Sulpakar mengatakan jika sekolah yang ada di Lampung bukan tidak memiliki toilet untuk siswa namun hanya kekurangan.

"Bukan tidak ada toilet tetapi kekurangan unit, karena suatu hal yang tidak mungkin sekolah tidak punya toilet. Bagaimana siswa ketika mau buang air kecil dan air besar," ucapnya.

Menurut Sulpakar sekolah di Lampung masih kekurangan 52 unit toilet. Dengan rincian 30 unit untuk SMA Negeri, 19 unit di SMK Negeri dan 3 unit di SLB Negeri.

"Lampung memiliki sekolah 1.067 unit dan masih kekurangan 52 unit saja untuk sekolah negeri dan 307 unit untuk sekolah swasta," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Sulpakar menjelaskan jika jumlah ideal toilet siswa di sekolah tergantung pada total murid yang ada. Namun berdasarkan standar WHO untuk perempuan 1:25 dan laki-laki 1:40.

"Jadi 1 toilet perempuan diperuntukkan bagi 25 orang dan 1 toilet diperuntukkan bagi 40 siswa laki-laki. Itu mengacu pada standar WHO untuk fasilitas rasio toilet yang baik," tutupnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 731 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga SMK baik negeri maupun swasta di Provinsi Lampung tidak memiliki toilet untuk siswa.

Dimana untuk tingkat SD dari total 4.726 sekolah, ada 429 sekolah diantaranya tidak memiliki toilet siswa. Pada jenjang SMP, sebanyak 189 sekolah SMP tidak memiliki toilet dari total jumlah sekolah sebanyak 1.455.

Sedangkan untuk tingkat SMA terdapat 54 sekolah yang tidak memiliki toilet siswa, dari total sekolah yang ada sebanyak 527. Kemudian untuk jenjang SMK, terdapat 59 sekolah di Lampung tidak memiliki toilet siswa, dari total jumlah sekolah sebanyak 497. (*)