• Minggu, 30 Juni 2024

Otto Fitriandy Dikukuhkan Jadi Kepala OJK, Pj Gubernur Samsudin Minta OJK Cegah dan Ungkap Judol di Lampung

Jumat, 28 Juni 2024 - 11.53 WIB
37

Kepala OJK Lampung Otto Fitriandy, saat dikonfirmasi di Gedung Balai Kartun Pemprov Lampung, Jumat (28/6/2024). FotoL Sri/kupastuntas.co.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencegah dan mengungkap praktik judi online (Judol) di wilayah Provinsi Lampung.

Permintaan ini disampaikan Samsudin pada acara pengukuhan Kepala OJK Lampung yang baru, Otto Fitriandy, di Gedung Balai Kartun Pemprov Lampung, Jumat (28/6/2024).

Samsudin juga menyampaikan selamat kepada Otto Fitriandy atas pengukuhannya sebagai Kepala OJK Lampung. Ia berharap Otto dapat memimpin dengan baik dan memberikan semangat baru bagi provinsi Lampung.

"Saat ini sedang viral isu pinjaman online. Dengan peran OJK, diharapkan bisa mencegah dan mengungkap judi online di Lampung," ujar Samsudin.

Dalam menangani masalah ini, Pemprov Lampung bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.

Sementara itu, OJK diharapkan dapat mensosialisasikan pencegahan judi online kepada masyarakat.

Samsudin juga berharap agar sinergisitas antara OJK dan pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terus berlanjut.

Sementara itu, Kepala OJK Lampung, Otto Fitriandy, menyampaikan bahwa prioritas ke depan adalah mendukung pengembangan UMKM dan pemberantasan judi online, khususnya seperti yang disampaikan oleh Pj Gubernur.

Otto menjelaskan bahwa OJK sudah tergabung dalam satgas yang dibentuk oleh pemerintah pusat untuk menangani judi online.

"Kami telah melakukan pemblokiran rekening yang diduga milik pelaku atau bandar judi online," ungkap Otto.

Otto menambahkan bahwa OJK, bersama dengan jasa keuangan, telah menutup sekitar 5.000 rekening pelaku judi online di seluruh Indonesia. Namun, untuk Lampung, data spesifik terkait jumlah pemblokiran tersebut masih belum tersedia.

"Pj Gubernur juga meminta kami untuk melaporkan situasi atau data terkait aktivitas yang sudah dilakukan oleh OJK," jelas Otto.

Selain itu, Otto menegaskan bahwa dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor-sektor prioritas di Provinsi Lampung, juga menjadi fokus utama OJK.

"Kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya agar jasa keuangan memiliki peran yang lebih besar dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Lampung," tandasnya. (*)