• Minggu, 30 Juni 2024

Polisi Sita 62,79 Gram Sabu dari Belasan Tersangka di Mesuji

Kamis, 27 Juni 2024 - 11.54 WIB
25

Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, saat menggelar konferensi pers. Foto: Rio/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Dalam rangka Ops Antik Krakatau 2024 yang berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 10 hingga 24 Juni 2024, Polres Mesuji berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkotika serta menangkap belasan tersangka.

Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, menyatakan bahwa tim Satgas Operasi Antik Krakatau berhasil mengungkap 15 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.

Total tersangka yang diamankan mencapai 18 orang, terdiri dari 2 orang TO (Target Operasi) dan 16 orang non-TO.

"Dari hasil operasi ini, kami berhasil mengungkap kasus-kasus seperti bandar narkotika jenis sabu sebanyak 2 kasus, pengedar sabu 4 kasus, pengedar ekstasi 1 kasus, serta penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan golongan I lainnya," ujar AKBP Ade Hermanto, pada Kamis (27/06/2024).

Lebih lanjut, AKBP Ade Hermanto menjelaskan bahwa dari total 18 tersangka yang diamankan, terdapat berbagai peran yang diidentifikasi.

Barang bukti yang berhasil disita antara lain 62,79 gram kristal bening yang diduga sebagai narkotika jenis sabu, 55 butir ekstasi, 2 timbangan digital pocket, 1 unit handphone, 5 alat hisap (Bong), 70 bungkus plastik klip berbagai ukuran, dan 7 buah korek api.

Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal berlapis sesuai Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang mengancam dengan hukuman pidana mulai dari penjara hingga pidana mati, tergantung pada peran dan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Ops Antik Krakatau tahun 2024 juga menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah kasus dan tersangka yang berhasil diungkap meningkat.

Pada Ops Antik 2023, terdapat 11 kasus yang diungkap dengan 13 tersangka, sementara tahun ini, terdapat 15 kasus dengan 18 tersangka yang diamankan.

"Kami terus berupaya untuk menanggulangi peredaran narkotika di wilayah ini dan berharap operasi ini memberikan efek jera serta memberikan rasa aman bagi masyarakat," pungkasnya. (*)