• Minggu, 30 Juni 2024

Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga Suoh Lampung Barat

Kamis, 27 Juni 2024 - 08.37 WIB
1.1k

Potongan video situasi usai gajah liar merusak rumah warga Suoh, Lampung Barat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah mendekati pemukiman warga, kawanan gajah liar sebanyak 18 ekor merusak rumah warga di Pekon (Desa) Sidorejo, Kecamatan Suoh, warga diminta agar tetap waspada sebab kawanan gajah tersebut kerap datang tiba-tiba.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan Gajah tersebut datang dan merusak rumah warga pada Kamis (27/6/2024) pagi secara mendadak.

"Saya mendapat laporan dari satgas. Gajah sudah nyebarang jalan di Bringkondani, Pekon Sidorejo, Suoh, posisi gajah datang tidak ada yang tau, tiba-tiba kawanan gajah 18 ekor itu sudah merusak rumah," kata Sugeng, saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024).

Sugeng menambahkan, selain merusak rumah warga kawanan gajah tersebut sempat mengobrak-abrik kopi hasil panen milik korban yang sudah tersimpan dalam karung, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Pemilik rumah mendengar suara gemuruh, tiba-tiba gajah datang merusak rumah hingga mengacak-ngacak kopi yang sudah dikarungin sejumlah fasilitas dirumah itu juga berantakan," sambungnya.

Sugeng menambahkan, saat ini posisi gajah sudah menjauhi pemukiman menuju Gunung Gede, Pekon Sidorejo. Sugeng menyebut, jika kawanan gajah sudah berada di lokasi Gunung Gede pergerakan mereka akan lebih susah dilacak.

"Saat ini dia (gajah) di Gunung Gede, kalau sudah di situ bisa diprediksi dia bisa ke Tri Tunggal dan lainnya, udah susah untuk ditebak dan di lacak pergerakan nya, kawanan gajah liar bisa kemana-mana arahnya," tambahnya.

Ia menuturkan, saat ini satgas di lapangan kembali memantau untuk melakukan upaya blokade dan penggiringan untuk mencegah kawanan gajah masuk ke permukiman hingga membuat kerusakan lagi.

"Sementara ini satgas yang memantau dari Pekon Sidorejo, mereka sudah memberikan informasi ke semua satgas, semua sedang bersiap berjaga-berjaga jika tiba-tiba gajah kembali dekat dan masuk ke permukiman warga," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kawanan Gajah liar di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) kembali mendekati pemukiman warga, kali ini 18 kawanan gajah liar tersebut mendekati pemukiman warga Talang Daiyah, Pekon (Desa) Sidorejo, Kecamatan Suoh.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan gajah liar tersebit terpantau mendekati pemukiman pada Senin (24/6/2024), sekitar pukul 21:00 WIB, saat ini kawanan belum menjauh.

"Benar kita dapat laporan jika kawanan gajah kembali masuk mendekati perkampungan di Talang Daiyah tadi malam, kawanan gajah sempat terpantau berada di belakang rumah warga," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

Sugeng menambahkan, saat ini para satgas masih terus melakukan pemantauan untuk menghalau agar kawanan gajah tersebut tidak semakin mendekati pemukiman warga, para warga bersama satgas siap melakukan blokade.

"Blokade dilakukan warga bersama satgas hingga saat ini situasi di lokasi masih aman sehingga warga setempat tidak perlu mengungsi, namun tentunya kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga terhadap segala kemungkinan," ujarnya.

Menurut Sugeng, kasus masuknya kawanan gajah ke dalam permukiman itu baru kali pertama dalam kurun waktu satu bulan terakhir, sebab kawanan gajah liar beberapa bulan terakhir terpantau menjauh dari pemukiman.

Ia mengimbau agar warga Suoh dan BNS agar tetap waspada dan berhati-hati terkait keberadaan gajah yang kembali mendekati pemukiman, terlebih kawanan gajah tersebut cukup agresif sehingga bisa membahayakan warga. (*)