Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kehadiran sosok Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, menjadi harapan baru masyarakat serta Pemerintah Daerah dalam penataan ulang program prioritas dan strategi tata kelola daerah.

Hal itu disampaikan oleh Rifandy Ritonga seorang Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung yang ikut memperhatikan bagaimana tata kelola Pemerintah Daerah Provinsi Lampung berjalan selama ini.

"Harapannya, Pj Gubernur Lampung dapat memberikan konstribusi nyata, meskipun hanya dalam masa jabatan yang terbatas di sela gebyar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang tinggal menunggu hitungan bulan," kata Rifandy Ritonga, Jumat (21/06/24).

Rifandy menerangkan, Pejabat Gubernur memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas, kesinambungan dan netralitas pemerintahan daerah dalam pelayanan kepada masyarakat, terkhusus pada masa transisi politik yang akan terjadi.

"Ini sangat penting dan krusial untuk dapat terlaksana dengan baik oleh Pj Gubernur Lampung yang baru di lantik, tentu ini bukan langkah yang mudah untuk di emban. Masyarakat sangat berharap Pj Gubernur Lampung mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada, mulai dari penyelesaian proyek-proyek infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pengelolaan anggaran daerah yang harus di sajikan secara trasparan dan akuntabel," katanya.

Lebih lanjut kata Rifandy, Pj Gubernur Lampung diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi pemerintah pusat dan daerah, sebab komunikasi yang efektif dan harmonis dianggap sangat penting untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar yang sesuai dengan kebutuhan dan kegundahan masyarakat.

"Sehingga nantinya Pj Gubernur berperan menjadi mediator utama untuk menghindari gesekan-gesekan yang terjadi yang nyata-nyata dapat mengkorbankan hak-hak masyarakat, Pj Gubernur Lampung juga harus mulai dialog dengan para pihak terkhusus Perguruan Tinggi yang ada di Lampung, baik swasta dan negeri, sebagai pintu objektivitas untuk mencarai informasi dan jalan keluar pembangunan daerah," lanjutnya.

Selain itu terang Rifandy, dalam masa transisi yang singkat, Pj Gunernur Lampung harus mampu menunjukan kinerja yang efektif dan efisien denang cara mengambil langkah-langkah yang cepat namun tetap tepat sasaran, untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi Provinsi Lampung..

"Saya mengucapkan selamat datang kembali Bapak Samsudin, nostalgia 54 tahun kembali ke Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai. Semoga kehadiran Bapak bisa membawa angin segar bagi Lampung dan menjadi harapan transisi sesaat yang mampu menjawab PR pemerintah daerah. Masyarakat menanti gebrakan dan inovasi yang membawa perubahan nyata menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama. Tuhan Yang Maha Esa menyertai Lampung," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian secara resmi melantik Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora, Samsudin menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Pada Rabu 19 Juni 2024 Kemarin.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 69/P tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3 Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Masa jabatan Samsudin mulai berlaku sejak tanggal pelantikan hingga paling lama satu tahun mendatang. (*)