• Minggu, 29 September 2024

Belasan Pemuda Metro Copot Puluhan APK Calonkada Diapresiasi Pemkot

Kamis, 13 Juni 2024 - 12.31 WIB
189

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade saat dimintai keterangan. Kamis, (13/6/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota setempat mengapresiasi peran Penggiat Diskusi dan Literasi (PADDI) bersama penggiat lingkungan di Kota Metro yang melakukan aksi bersih-bersih pohon penghijauan dari atribut kampanye Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) yang dipasang dengan cara dipaku pada pohon penghijauan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade saat dikonfirmasi awak media, Kamis (13/6/2024). Menurutnya, langkah pemuda melakukan pencopotan APK merupakan bentuk dukungan terhadap upaya menjaga lingkungan.

"Jadi kami juga berterima kasih atas kepedulian Pemuda ini, itu supaya pihak-pihak penyelenggara nantinya juga dapat memberikan warning kepada para kandidat yang nantinya maju. Supaya juga dapat menjaga kebersihan dan keindahan kota ini terutama difasilitas umum," kata Jose.

Meskipun begitu, Jose mengklaim, bahwa pihaknya telah intens melakukan penertiban terhadap atribut iklan yang terpasang dengan cara dipaku pada pohon penghijauan.

"Kalau Satpol PP kan tidak usah diminta karena mereka itu setiap hari sudah melakukan penertiban dan selalu ada di depan. Jadi kalau sekarang ada masyarakat yang terlibat seperti itu ya sangat terima kasih banget, itu namanya kepedulian semua pihak," ucapnya.

Jose menerangkan, bahwa Pemkot telah bekerja dengan maksimal dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Metro.

"Kalau dibilang Pol PP dan pemerintah tidak peduli itu yang salah juga. Ini kan kita bicara belum masuk tahapan Pemilu, yang ada itu kan masih termasuk iklan walaupun itu ada gambar-gambar pihak tertentu tapi kan belum masuk tahapan Pilkada," jelasnya.

"Jadi pol PP itu melihat ke sana dan Pol PP sudah melakukan setiap hari penerbitan. Jadi bukan karena pemerintah belum terlibat, setiap hari kita sudah lakukan penertiban," sambungnya.

BACA JUGA: Belasan Pemuda Metro Copot Puluhan APK Calonkada di Pohon Penghijauan

Ia mengungkapkan, bahwa atribut iklan Calonkada yang telah ditertibkan kerap kembali muncul dan diduga dipasang oleh oknum tim sukses yang tidak bertanggungjawab.

"Tapi kalau masih ada satu atau dua yang sudah ditertibkan tapi besoknya pasang lagi dan pasang lagi, yang namanya masyarakat, soal seperti yang kemarin itu sudah kita tertibkan tapi besoknya dipasang lagi," ungkapnya.

Jose menjelaskan, bahwa sejumlah titik yang dilarang adanya pemasangan atribut iklan dalam bentuk banner maupun spanduk ialah yang terdapat pada pohon penghijauan hingga fasilitas umum.

"Jadi kalau ada kelompok-kelompok yang peduli, kami sangat berterimakasih. Karena itu tidak boleh dipasang di pohon penghijauan, tiang listrik, tiang telepon, perkantoran, tempat ibadah dan lain-lainnya," sebutnya.

"Kami harapkan juga kepada para kandidat yang nantinya akan maju dapat mengingatkan timsesnya di bawah. Itu agar timsesnya di bawah tidak memasang alat peraga itu di fasilitas umum," sambungnya.

Jose berjanji, pihaknya bakal memastikan Kota Metro bersih dari atribut kampanye yang dipasang pada titik-titik yang dilarang.

"Kami akan pastikan itu dibersihkan, setiap hari kan pol PP melakukan pembersihan itu. Karena biasanya orang yang memasang itu yang belum paham aturan, maka mereka memasang sembarangan," tuturnya.

"Tim pemasangan di bawahnya inilah yang harus benar-benar diedukasi, jadi yang nyuruh tidak asal-asalan memasang memasang di badan jalan karena itu tidak boleh," pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya PADDI bersama penggiat lingkungan di Kota Metro melakukan bersih-bersih pohon penghijauan dari atribut kampanye sejak Selasa lalu.

Hasilnya, sebanyak 81 APK dan 108 paku berhasil dicopot dari puluhan pohon penghijauan di sepanjang Jalan AH Nasution, Kecamatan Metro Timur. (*)

Editor :