Rem Blong, Truk Muat Beras 10 Ton Masuk Jurang di Lampung Barat
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Diduga akibat rem blong satu unit truk dengan No Polisi BE 8603 FR bermuatan 10 ton beras dari Kota Gajah Lampung Tengah menuju Liwa, Kecamatan Balik Bukit terguling di Pekon (Desa) Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co truk bermuatan beras tersebut dikendarai oleh Redu Triono (24) warga Seputih Raman, Lampung Tengah bersama kedua temannya yang berstatus sebagai kernet.
Dari keterangan warga, Redi menceritakan kronologis kejadian bermula saat ia bersama teman nya hendak mengantar beras ke Liwa, kemudian saat tiba dilokasi subuh dengan kontur jalan menurun rem tidak bisa berfungsi.
"Kejadian nya subuh, saat tiba dilokasi tiba tiba rem tidak tertahan saya banting setir ke kanan akibatnya mobil terbalik dan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 7 meter," kata Redi, Selasa (4/6/2024).
Akibat insiden tersebut beras yang dimuat tercecer keluar dan supir mengalami luka dibeberapa bagian tubuh. Mengetahui hal tersebut Kapolsek Sekincau AKP Sahril Paison langsung menugaskan tim menuju ke lokasi.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat terjadi kecelakaan truk masuk jurang, sehingga saya perintahkan anggota untuk segera mendatangi tkp dan segera bantu evakuasi korban dan mengamankan barang muatan milik korban," ujarnya.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sopir dan dua orang penumpang selamat, hanya mengalami luka luka ringan dan saat ini sedang dilakukan perawatan di Puuskesmas Giham.
"Sementara untuk muatannya berupa beras sebanyak 10 ton masih dijaga oleh petugas sambil menunggu kendaraan pengganti untuk mengantarkan barang tersebut hingga sampaik ke tujuan," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Polisi sempat mencatat ada beberapa titik yang menjadi lokasi rawan terjadinya kecelakaan berdasarkan jumlah kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2023, yakni tanjakan Pekon (Desa) Giham Sukamaju, Sekincau.
Lokasi tersebut terbilang rawan karena memiliki kontur jalan menanjak yang cukup curam, beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi dititik tersebut pernah merenggut korban jiwa. sehingga masyarakat diminta waspada.
Masyarakat juga diminta berhati-hati ketika berkendara dan harus mematuhi aturan lalu lintas, memakai helm, melengkapi surat kendaraan dan tidak menggunakan handphone saat berkendara.
Pastikan kendaraan yang akan dibawa dalam kondisi aman, pengendaa diminta untuk memeriksa semua kelengkapan dari rem, ban dan semua hal penting yang dapat mempengaruhi terjadi kecelakaan, sehingga perlu adanya antisipasi.
Masyarakat juga diimbau agar senantiasa berdoa sebelum bepergian, karena menurutnya keselamatan berkendara tidak terlepas dari kewaspadaan dan doa ketika hendak bepergian menggunakan kendaraan. (*)
Berita Lainnya
-
Indeks Pembangunan Manusia Lampung Barat 2024 Naik Jadi 2,46 Persen
Senin, 04 November 2024 -
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024