• Minggu, 29 September 2024

Delapan Anggota Geng Motor di Metro Ditangkap, Enam Diantaranya Pelajar

Selasa, 04 Juni 2024 - 15.53 WIB
1.2k

Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho saat memimpin konferensi pers pengungkapan anggota Geng Motor yang viral karena tawuran di Metro. Selasa, (4/6/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Kepolisian Resort Metro akhirnya mengungkap delapan anggota Geng Motor yang meresahkan dan sempat viral di Kota Metro beberapa waktu lalu. Dari delapan tersangka yang diamankan, enam diantaranya berstatus sebagai pelajar di berbagai daerah di Lampung.

Itu terungkap dalam konferensi Pers yang digelar di teras gedung utama Mapolres Metro pada Selasa (4/6/2024). Dari pantauan Kupastuntas.co, dalam kesempatan itu hadir pula Pemerintah Kota (Pemkot) Metro yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo.

Selain itu, sejumlah OPD, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) hingga praktisi yang konsen menyoroti isu anak serta seluruh orang tua dan guru sekolah anggota Geng Motor yang tertangkap tersebut.

Dalam keterangan persnya, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menjelaskan bahwa sempat terjadi dua peristiwa tawuran antar Geng Motor di Kota setempat.

"Berdasarkan hasil penyelidikan oleh Team Tekab 308 Presisi Polres Metro dan pemeriksaan oleh Unit PPA Polres Metro ditemukan bahwa terdapat 2 tempat kejadian perkara. Pertama yaitu pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2024 sekira pukul 00.30 WIB di jalan AR Prawiranegara, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat," kata Kapolres dalam konferensi Pers tersebut, Selasa (4/6/2024).

"Kemudian pada hari Minggu di tanggal 26 Mei 2024 sekira Pukul 03.00 WIB, tawuran serupa juga terjadi di Jalan Soekarno- Hatta Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Semua peristiwa yang viral itu menjadi atensi dan akan terus kami kembangkan," imbuhnya.

Kapolres juga memaparkan ungkap kasus video viral tawuran yang terjadi di jalan Sukarno-Hatta, Metro Barat pada 26 Mei lalu yang mana ironisnya salah seorang tersangka anak melakukan siaran langsung melalui akun Instagram.

"Di Kota Metro terdapat anggota Geng motor yang mana Geng motor tersebut meresahkan masyarakat, bahkan salah satu anggota dari Genk motor tersebut melakukan live di instagram sehingga video tawuran Geng Motor ini beredar luas di masyarakat," jelasnya.

Ia menyampaikan, usai mendapat informasi tersebut Tim Tekab dan CRT Sat Reskrim Polres Metro langsung diterjunkan untuk menindaklanjuti video tawuran yang telah viral di sosial media itu. Hasilnya, pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2024 sekira pukul 22.30 WIB pihaknya berhasil mengamankan anak-anak yang diduga anggota gangster pelaku tawuran di jalan Soekarno Hatta.

"Kronologis singkat aksi tawuran antar Geng Motor itu berawal dari Geng Motor Tongkrongan Orang Senang (TONGS, red) dan Geng Motor TOR mengajak tawuran Geng Motor KANSAS408 Lampung melalui Instagram dan sepakat untuk bertemu di Kota Metro," ucap Kapolres menceritakan kronologi singkat tawuran gangster di Metro.

"Ketika Ketiga Geng Motor tersebut bertemu di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, kemudian Geng Motor KANSAS408 menyerang Geng Motor TONGS dan Geng Motor TOR menggunakan kembang api. Karena Geng TONGS dan TOR ini kalah jumlah sehingga mereka lari ke arah jalan Soekarno-Hatta," sambungnya.

Lalu, salah satu anggota Geng Motor dari Lampung Timur terjatuh karena masuk ke dalam lubang dan Geng Motor KANSAS408 terus mengejar kemudian anggota Genk Motor TOR lari ke Rumah Sakit Muhamadiyah Metro untuk meminta bantuan warga.

"Setelah itu warga keluar dan Geng Motor KANSAS408 langsung berbalik arah dan meninggalkan tempat kejadian. Akibat kejadian tersebut Tekab 308 Presisi Polres Metro melakukan menyelidikan dan didapati informasi bahwa ada yang menggunakan senjata tajam jenis pedang," paparnya.

"Kemudian pada hari Senin tanggal 27 Mei 2024 sekira pukul 21.30 WIB mengamankan anak pelaku berinisial ARS dan AW berikut barang bukti satu bilah senjata tajam jenis pedang. Mereka ini merupakan anggota Geng Motor TONGS," tambahnya.

AKBP Heri Sulistyo Nugroho melanjutkan, pada tanggal 28 mei 2024 sekitar pukul 10.00 WIB mengamankan GH yang berperan sebagai admin Geng Motor Poesat Stress. GH berperan mengajak Genk Motor TOR untuk tawuran dengan Genk Motor KANSAS408. 

"Setelah dilakukan pengembangan kami amankan anak pelaku berinisial HR dan AF dikediaman AF. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 1 bilah senjata tajam jenis pedang dan 1 bilah senjata tajam jenis celunit. Kemudian Team Tekab 308 Presisi Polres Metro mengamankan diduga anak pelaku berinisial FA dikediamannya," bebernya.

"Lalu selanjutnya pada tanggal 29 Mei 2024 sekira pukul 03.00 WIB anggota Geng Motor KANSAS berinisial AM diserahkan oleh orang tuanya ke Polres Metro. Kemudian pada tanggal 30 Mei 2024 sekitar jam 01.30 WIB Team Tekab 308 Presisi Polres Metro berhasil mengamankan anggota Geng Motor WARMO berinisial IRR, DA dan RBP dimasing -masing Kediamannya. Ditemukan juga 1 senjata tajam jenis Celurit warna Gold, 1 senjata tajam jenis Samurai dan 1 senjata tajam jenis Corbek," tandasnya.

Kini para tersangka anak tersebut diamankan di Mapolres Metro. Mereka terbukti menguasai, membawa, menyimpan, memiliki senjata tajam yang bukan profesinya tanpa hak sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat 1 undang-undang darurat nomor 12 tahun 1961. (*)

Editor :