• Rabu, 26 Juni 2024

Rektor Universitas Teknokrat Nasrullah Yusuf Hadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Forum Rektor Indonesia

Minggu, 02 Juni 2024 - 09.36 WIB
2.9k

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Yogyakarta - Rektor Universitas Teknokrat Indonesia yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan Forum Rektor Indonesia (FRI), Dr. HM Nasrullah Yusuf hari ini, Minggu (2/6/2024) menghadiri pelantikan pengurus FRI masa bakti 2024-2025 di UGM.

Ketua FRI yang juga Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan memaparkan, beberapa hal terkait dengan agenda hari ini.

Nurhasan menjelaskan, pelantikan pengurus dan penyusunan program kerja ini merupakan agenda penting FRI sebagai langkah awal bagi jajaran pengurus FRI dalam memulai kerjanya selama satu tahun ke depan.

Hal ini sesuai dengan amanat Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Unesa yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, 15 Januari 2024.

Tujuan kegiatan ini, yaitu:

1. Melantik pengurus FRI baik untuk Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Harian, ketua divisi, sampai dengan lingkup pokja-pokja.

2. Menyusun program kerja FRI masa bakti 2024-2025, khususnya di masing-masing komisi dan pokja.

3. Selain itu dalam kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah Indonesia mendatang, khususnya pengembangan Pendidikan Tinggi ke depan.

Nurhasan menjelaskan, FRI merupakan lembaga normatif dan wadah komunikasi serta pertukaran ide, gagasan, dan strategi antar pemimpin perguruan tinggi seluruh Indonesia yang memiliki peran strategis dalam memberikan solusi dan saran kepada pemerintah terkait berbagai persoalan bangsa.

"Oleh sebab itu, eksistensi FRI selalu ditunggu pemerintah untuk memberikan pandangan, ide dan solusi terhadap berbagai persoalan bangsa untuk mewujudkan era masyarakat adil sejahtera tahun 2045," kata Nurhasan. 

Secara internal, keberadaan FRI juga diharapkan mampu menjadi mediator, fasilitator bagi semua perguruan tinggi untuk bisa “maju bersama” bukan maju sendiri-sendiri. Kita bisa bekerja dengan PT di luar negeri, maka seharusnya kita sangat bisa bekerja sama dengan sesama perguruan tinggi di Indonesia baik itu PTN atau PTS.

“Saya berharap program-program FRI ke depan lebih nendang, tidak standar-standar saja sehingga eksistensi FRI semakin diperhitungkan oleh berbagai pihak,” ujarnya.

Menurut Nurhasan, sampai dengan bulan Mei 2024, FRI telah melaksanakan berbagai program antara lain pertemuan dengan KPK terkait pencegahan tindak pindana korupsi di PT, pertemuan dengan BKKBN Pusat, terkait penuntasan stunting, Pameran Indonesia Internasional Education Trainning EXSPO 2024 di JCC bekerja sama dengan WP Citra, raker penyusunan pengurusan FRI di UNHAS, dan sebagainya.

Rektor UGM yang bertindak sebagai tuan rumah, Prof dr Ova Emilia menyambut, baik pelaksanaan acara FRI ini. Ia mengatakan, UGM mendukung penuh semua program yang terkait dengan kemajuan bangsa.

Acara dibuka oleh Dirjen Kemendikbud Ristek RI, Prof Dr rer. net. Abdul Haris. Dalam sambutannya menyatakan, apresiasi tinggi terhadap kiprah FRI selama ini. Ke depan, dengan kepengurusan baru.

Ia mengharapkan, FRI makin berkiprah untuk masyarakat. Harapannya, sumbangan pemikiran FRI bisa diimplementasikan untuk kemaslahatan bagi rakyat Indoensia.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf didampingi Wakil Rektor UTI sekaligus Wakil Sekretaris Eksekutif Dewan Pengurus Harian FRI Dr. H. Mahathir Muhammad, dan Pembina Yayasan Hj. Hernaini serta 8 Dosen UTI yang sedang melanjutkan studi S2 dan S3 di UGM.

Dalam kesempatan ini pula, Nasrullah menyerahkan, bantuan untuk korban gempa di Padang, Sumatera Barat, sebesar Rp150 juta.

Mahathir mengatakan, sumbangan adalah ikhtiar sivitas akademika Teknokrat dalam membantu penyintas gempa di Padang, Sumatera Barat.

"Bantuan ini bisa meringankan beban kehidupan para penyintas gempa. Selain itu, saya berharap semua item perhelatan FRI kali ini lancar dan berkah," kata Nasrullah. (Rls)