• Selasa, 18 Juni 2024

Deklarasi Bakal Calon Gubernur Lampung, Umar Ahmad Sebut Tugu Gajah Sebagai Simbol Kekuatan

Sabtu, 01 Juni 2024 - 10.14 WIB
106

Acara deklarasi bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung 2024 Umar Ahmad di tugu gajah Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/6/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Umar Ahmad deklarasi sebagai calon gubernur Lampung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di tugu Gajah Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/5/2024).

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, terlihat dalam deklarasi tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat dan relawan. Rangkaian kegiatan sebelum deklarasi diadakan jalan sehat sebagai simbol menyambut kontestasi politik yang sehat.

Dalam deklarasi tersebut, mantan Bupati Tulang Bawang Barat itu menyampaikan, bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila, pihaknya berkumpul di tugu Gajah Lampung, sebuah monumen yang menjadi simbol bagi kekuatan, ketahanan, dan kearifan provinsi kita.

"Biarlah tugu ini menjadi penjaga setia, yang mengingatkan kita akan sejarah panjang tentang keteguhan dan kebersamaan yang telah membentuk identitas kita," katan Umar.

"Kita memilih tempat ini, sebab sebuah tugu hadir kepada kita bukannya tanpa makna. Tugu Gajah Lampung adalah juga simbol yang mewakili kesanggupan kita memikul amanah. Ia menjadi cermin bagi kesetiaan kita terhadap nilai-nilai utama yang membentuk kita sebagai orang Lampung," ungkapnya.

Baca juga : Bertepatan Dengan Hari Lahir Pancasila, Umar Ahmad Deklarasi Bacagub Lampung 2024

Maka lanjut Umar Ahmad, di tempat yang penuh makna ini, dirinya ingin bicara tentang masa depan, tentang harapan dan impian yang berharga untuk kita wujudkan bersama.

Ia berharap, dapat terwujud dengan berpegang pada budaya dan kemanusiaan sebagai kompas moral yang membimbing. "Sehingga kita selalu menemukan arah yang tepat dalam perjalanan kita, sebuah perjalanan untuk tiba di tempat yang tepat," terangnya.

"Budaya bukan hanya tentang tradisi dan adat istiadat, tetapi tentang nilai-nilai yang kita anut, cara kita berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita," ungkapnya.

"Keluhuran semacam itu hanya mungkin diwujudkan jika kita menjunjung tinggi rasa hormat terhadap kemanusiaan, bersikap welas asih, dan adil dalam menjalani kehidupan bersama, dengan kebhinekaan dan gotong royong sebagai sumber kekuatan," ujarnya.

Lebih lanjut Umar mengatakan, untuk memastikan kebhinekaan menjadi sumber kekuatan, harus berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikan hal-hal yang luhur dari budaya.

"Dengan demikian, kita tidak hanya melestarikan warisan dari para pendahulu kita, tetapi juga memperkuat fondasi moral yang akan memandu kita ke depan," pungkasnya. (*)