Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah awak media sempat tidak diperbolehkan masuk ke area very important person (VIP) untuk mengambil gambar Forkopimda saat acara peluncuran pemilihan Bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan tahun 2024.

Acara itu, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), bertempat di lapangan expo Way Handak, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Jumat (31/5/2024), jam 19.57 WIB.

Mulanya, rombongan awak media terdiri dari Heri Fulistiawan MNC TV, Hari Atfriansyah Nusantara TV, Dominus Desmantri Barus tribunlampung, dan Handika kupastuntas.co, sekitar pukul 19.39 WIB tiba di lokasi acara.

Saat akan memasuki area VIP untuk mengambil gambar tamu undangan seperti Forkopimda, anggota KPU Provinsi Lampung Titik Sutriningsih, KPU Lamsel dan organisasi kemasyarakatan. Tiba-tiba, panitia melarang awak media masuk.

"Tidak boleh masuk bang, hanya untuk tamu undangan," ujar salah seorang panitia berbaju batik merah.

Wartawan Nusantara TV, Hari Atfriansyah terheran-heran, dengan tingkah laku panitia yang melarang dirinya masuk untuk melakukan kegiatan jurnalistik.

"Di Bandar Lampung saja, saya cukup memperlihatkan kartu pers dan bebas masuk," kata Hari.

Dominus Desmantri Barus dari tribunlampung juga mengalami hal sama dan akhirnya memilih menunggu dibelakang panggung VIP.

"Iya saya juga tidak diperbolehkan masuk oleh panitia, padahal supaya lebih dekat untuk mengambil foto," kata Dominus.

Anehnya, jika menyebut lembaga pers, panitia memperbolehkan awak media yang sempat dilarang untuk masuk ke area VIP hingga menuju panggung utama.

Saat dikonfirmasi ihwal insiden larangan awak media melakukan liputan di area VIP melalui aplikasi WhatsApp, Ketua KPU Lamsel, Ansurasta Razak belum memberikan tanggapan.

Namun, saat berpidato pada pembukaan acara, Ansurasta Razak tak ketinggalan menyebut insan pers sebagai salah satu pendukung kerjasama acara tersebut.

"Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan TNI Polri, Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers, akademisi dan seluruh masyarakat," kata Ansurasta.

"Untuk sama-sama bergandengan tangan mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan tahun 2024 ini," pungkasnya. (*)