• Minggu, 29 September 2024

Pemuda Batak Bersatu Kota Metro Komitmen Ikut Perangi Peredaran Narkoba

Kamis, 30 Mei 2024 - 14.04 WIB
187

DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Metro menggelar kegiatan penyuluhan penyalahgunaan narkoba. Kamis (30/5/24). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 70 anggota dan kerabat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Metro mengikuti penyuluhan penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut sebagai komitmen PBB dalam upaya ikut memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bumi Sai Wawai.

PBB Kota Metro menggelar penyuluhan penyalahgunaan narkoba yang berlangsung di aula sekertariat DPC PBB Kota setempat, Jalan Betutu, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kamis (30/5/2024).

Ketua DPC PBB Kota Metro, Jospen Siregar menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi ancaman penyalahgunaan narkoba dikalangan pemuda tersebut bekerjasama dengan Kesbangpol Kota Metro dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota setempat.

"Kegiatan ini kita lakukan bekerjasama dengan Kesbangpol dan BNN, yang mana kegiatan bersama Kesbangpol ini kita ada tiga agenda. Pertama adalah kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, kemudian kegiatan bersama Srikandi dan terakhir adalah kegiatan bakti sosial donor darah," kata dia saat dikonfirmasi awak media.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya memberikan pemahaman dari orang yang tahu langsung soal narkoba, ini kita melibatkan para generasi muda kita dan juga anggota Pemuda Batak bersatu. Total pesertanya ada 70 orang yang terdiri atas peserta pemuda 50 orang dan panitia 20 orang," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Siregar itu berharap sosialisasi tersebut dapat memupuk mentalitas para pemuda untuk mencegah dan menghindari praktik penyalahgunaan narkoba.

"Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, pemuda di Kota Metro berani untuk menolak penyalahgunaan narkoba, para pemuda di Metro bisa menghindari serta melaporkan praktek penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen PBB dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Kota Metro yang dimulai dari menjaga dan membatasi pergaulan buah hatinya.

"Yang pasti kami berkomitmen, kami dari pemuda Batak bersatu merasa jika ada anak kami yang ketahuan melakukan penyalahgunaan narkoba tentunya itu menjadi rasa malu yang luar biasa. Maka kita berupaya 100 persen agar keluarga kita tidak terlibat dan tersentuh oleh narkoba," bebernya.

"Ini yang menjadi komitmen kita dan pada setiap pertemuan kita selalu menyampaikan ini supaya keluarga kita terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Kita dapat menyebarkan sosialisasi ini kepada seluruh anggota Pemuda Batak bersatu, kemudian keluarga kita dan seluruh lingkungan daripada anggota kita di Metro. Kita akan menjadi pilar di depan untuk menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba itu tidak baik dan harus dijauhi," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Kesbangpol Kota Metro, Rosita. Dirinya memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi yang dilakukan PBB sebagai upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Metro.

"Sebelumnya saya memberikan apresiasi sekali kepada PBB yang salah satu programnya adalah ikut membantu tugas pemerintah dalam penanganan P4GN ini melalui sosialisasi-sosialisasi seperti ini," ucapnya.

Rosita berharap, langkah PBB dalam berkontribusi mencegah masuknya praktik penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dapat diikuti Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya di Metro.

"Harapan kita memang semua ormas-ormas ini dapat bergandengan tangan dengan pemerintah Kota Metro dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan secara dini penyalahgunaan narkoba itu. Saya yakin kalau kita bergandengan tangan semuanya konsen untuk melaksanakan Ini Metro insyaallah menjadi kota bersinar," tuturnya.

"Saya lihat sudah ada beberapa Ormas yang melaksanakan kegiatan membantu pemerintah Kota Metro. Sebagian besar ormas-ormas yang ada di kota Metro sudah bersama kami melaksanakan tugas-tugas seperti ini," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rosita juga menjelaskan kedudukan Kesbangpol sebagai koordinator P4GN. Pihaknya juga telah membentuk tim terpadu (Timdu) yang telah bekerja dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kesbangpol disini kedudukannya sebagai koordinator P4GN, yang jelas pemerintah Kota Metro melalui badan Kesbangpol akan selalu berbuat dan melaksanakan program pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Melalui timdu yang sudah kami bentuk, di dalam timdu itu ada beberapa OPD yang bisa melaksanakan pencegahan dini dalam penanggulangan narkoba ini," jelasnya.

"Banyak OPD-OPD yang bisa langsung melaksanakan kegiatan ini berupa penyuluhan ataupun sosialisasi serta penanganan tentang narkoba. Mulai dari dinas kesehatan, Dinas Pendidikan, dinas sosial, dinas parpora kesra dan semuanya bisa bersama-sama dalam upaya pencegahan ataupun penanggulangan dari penyalahgunaan narkoba," tandasnya. (*)