Kupastuntas.co, Tanggamus - Bisdiansyah Putra (30), seorang petani di Saung Naga, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas co, korban yang merupakan warga Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung,  Kabupaten Tanggamus, ditemukan meninggal dunia sekitar 50 meter dari lokasi longsor, tepatnya di bibir Way (sungai) Ilahan, Minggu (26/5/2024) sekira pukul 13.41 WIB.

"Korban berhasil ditemukan sudah meninggal dunia, setelah dilakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB dan ditemukan pukul 13.41 WIB, di bibir Way Ilahan," kata Kapolsek Pulau Panggung, AKP Rahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Minggu (26/5/2024) petang.

Kapolsek menjelaskan, bencana tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi dan cukup lama mengguyur wilayah Kecamatan Ulubelu yang mengakibatkan satu unit rumah atau gubuk tertimbun material longsor pada Jumat (24/5/2024) malam.

Dimana pada saat itu ada dua orang korban yang diduga terdampak longsor yakni Sabra (53) dan Bisdiansyah Putra (30), keduanya petani dari Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.

Korban Sabra berhasil menyelamatkan diri pada peristiwa malam itu. Dirinya hanya mengalami luka-luka.

"Korban Sabra mengalami luka robek di siku sebelah kiri, luka robek di kepala bagian atas, dan luka lecet di wajah. Saat ini Sabra sedang dirawat di Puskesmas Pulau Panggung," ungkap Kapolsek

Kapolsek melanjutkan, setelah mendapat laporan hilangnya korban Bidiansyah Putra, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu melakukan pencarian korban bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan masyarakat.

"Korban sudah ditemukan dan sudah kami serahkan ke pihak keluarga serta sudah dimakamkan," terang Kapolsek.

Untuk itu Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang terlibat, dan meskipun medan yang sulit namun atas kebersamaan akhirnya korban berhasil ditemukan.

"Kami juga menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadai cuaca yang tidak menentu dan tanah yang labil, agar menghindar dari tebing-,tebing atau dekat sungai," pungkasnya. (*)