• Selasa, 05 November 2024

Harimau Pemangsa Manusia Berhasil Ditangkap, DPRD Minta Warga Tetap Waspada

Rabu, 22 Mei 2024 - 13.28 WIB
405

Tampak harimau sumatera yang terperangkap dalam kandang yang dipasang tim pemburu. Atas keberhasilan ini masyarakat diimbau tetap waspada. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca penangkapan harimau sumatera pemangsa manusia di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial meminta masyarakat agar tetap waspada dalam melakukan aktivitas berkebun.

Sebab menurut Edi Novial belum ada kepastian apakah harimau tersebut merupakan harimau yang telah meresahkan masyarakat selama ini atau bukan, namun terlepas dari hal tersebut ia memberikan apresiasi kepada petugas gabungan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik TNI, Polri, BKSDA, Pemkab Lampung Barat, Polhut dan satgas serta masyarakat yang sudah bergotong royong tanpa mengenal waktu berusaha menangkap harimau tersebut.

"Masyarakat diharapkan tetap waspada karena petugas masih menyelidiki dan belum bisa memastikan apakah harimau yang tertangkap tersebut adalah harimau yang sudah memakan korban jiwa dan meneror warga," kata dia, Rabu (22/5/2024).

"Saya menghimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas diluar rumah, walaupun dengan adanya kabar harimau tertangkap ini sudah memberikan rasa lega dan aman di masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, mantan Bupati Lampung Barat sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Parosil Mabsus juga ikut memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak yang berhasil menangkap Harimau Sumatera tersebut.

"Alhamdulillah harimau tersebut sudah tertangkap, kita berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam hal ini TNI, Polri, Dinas Kehutanan, BKSDA, dan Tim Taman Safari," kata Parosil, Rabu (22/5/2024).

Parosil berharap keberhasilan tersebut bisa memberikan rasa ketenangan masyarakat sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dalam melakukan aktivitas berkebun. Namun tidak menurunkan tingkat kewaspadaan akan keselamatan.

"Kita tentu bersyukur ini bisa membawa ketenangan, namun kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita akan keselamatan, tertangkapnya hewan buas tersebut merupakan bukti nyata atas keberadaan harimau itu," kata dia.

Untuk itu, Parosil juga mengingatkan kepada pihak-pihak terkait untuk terus melakukan upaya penanganan demi keselamatan warga. "Jangan lengah, terus berusaha, jangan sampai kita mendapatkan korban nyawa kembali," pungkasnya.

Sementara itu Tim Satgas Kehutanan yang diwakili Aripudin mengatakan keberhasilan itu tentu disertai kerja sama yang memasang perangkap berupa kambing sisa yang diletakkan di perangkap tersebut.

"Alhamdulillah, semoga dengan keberhasilan penangkapan ini mengakhiri adanya hewan buas yang sering mengganggu kenyamanan masyarakat," tandasnya. (*)