Bus Masuk Jurang di Lampung Barat, Satu Orang Luka Ringan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pandangan supir terhalang kabut tebal, bus roda enam jenis Mercy Golden Dragon dengan No Polisi BG 7901 LP bawa 18 orang masuk jurang sedalam 50 meter di Pekon (Desa) Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mengatakan, bus dikendarai supir bernama Azhari (32), peristiwa tersebut terjadi pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 03:30 WIB, satu korban mengalami luka ringan.
Iptu Samsi Rizal mengatakan, kronologis kejadian bermula saat kendaraan melaju dari arah Sumber Jaya menuju Liwa, Lampung Barat namun ketika tiba di TKP dengan kondisi jalan yang menurun ke kiri dan kabut tebal menghalangi pandangan.
"Pandangan supir terhalang kabut tebal sehingga membuat kendaraan R6 melaju lurus menyeberang jalan menuju jurang sebelah kanan jalan sehingga membuat kendaraan masuk kedalam jurang sedalam lebih kurang 50 meter," kata Samsi saat dimintai keterangan.
Ia menjelaskan, dari 18 penumpang yang ada dalam bus, ada satu korban bernama Endah Rahayung Sulistyorini yang mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan medis.
Sedangkan, untuk 17 orang penumpang lain tidak mengalami luka apa pun dan sudah dijemput dan pulang menuju kediaman masing-masing.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan satu orang dan sudah dibawa ke Puskesmas," ujarnya.
Saat ini kata dia, Satlantas Polres Lampung Barat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Kalau sudah ada perkembangan nanti kita kabarkan kembali," pungkasnya.
Sementara itu salah satu korban mengatakan awalnya mereka berangkat dari Bekasi menuju Ranau, Oku Selatan namun ketika sampai di TKP karena jalan menurun dan kondisinya berkelok ia tidak menyadari jika bus lurus masuk jurang.
"Awalnya kita naik mobil dari Bekasi menuju Ranau pada saat di Padang Tambak seingat saya kan jalan belok ke kiri tapi ini rasanya mobil lurus saja langsung masuk (ke jurang), ini punggung saya sakit semua enggak bisa digerakin," kata Korban. (*)
Berita Lainnya
-
Indeks Pembangunan Manusia Lampung Barat 2024 Naik Jadi 2,46 Persen
Senin, 04 November 2024 -
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024