Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lampung menggelar halal bihalal di hotel Sheraton Kota Bandar Lampung, Sabtu (4/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin mengucapkan permohonan maaf, apabila terdapat perkataan ataupun perbuatan yang kurang berkenan di hati para kader banteng.

Selain itu, Sudin juga memberikan pesan kepada para kader-kader terbaik agar mempersiapkan diri maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Saya secara pribadi mohon maaf kalau ada salah kata dan perbuatan. Setelah idul Fitri ini kita kembali Fitri dimana telah melalui ujian yang berat. November kita akan melakukan pilkada serentak, harapan saya kader kita yang terbaik mencalonkan diri pada pilkada dan dapat menang," ujar Sudin yang juga ketua Komisi IV DPR RI itu.

Sudin berpesan kepada kader yang menjadi calon legislatif (Caleg) terpilih dalam kontestasi 2024 agar bekerja secara maksimal.

"Pada caleg terpilih saya berharap, meminta, dan memohon untuk rajin datang pada rapat- rapat, kita sudah bekerja keras kok malas datang. Kalau kita rajin rapat maka akan dapat informasi lebih banyak," ungkapnya.

Aktif dalam bekerja sebagai wakil rakyat kata Sudin harus dilakukan, karena partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut adalah partai yang memperjuangkan rakyat kecil.

"Sebagai partai wong cilik kita harus selalu hadir, karena kadang anggota DPR duduk lupa dengan rakyat," tuturnya.

Sedangkan bagi caleg yang belum terpilih, Sudin berpesan agar tetap bekerja secara maksimal sehingga dapat terpilih kembali pada periode berikutnya.

"Kepada yang belum beruntung terpilih ya tetap bekerja, kita kader partai tidak boleh hentinya bekerja. Jangan berhenti karena kepentingan pribadi tidak tercapai," tuturnya.

Tidak lupa dalam kesempatan itu juga Sudin meminta maaf atas perolehan kursi DPRD provinsi Lampung periode 2024-2029 yang belum sesuai dengan target.

"Saya selaku ketua DPD mohon maaf karena belum bisa mempertahankan kursi, saya tidak boleh menyalahkan orang lain. Kita kalah dalam pileg saya siap dievaluasi kapan saja," ujar Sudin. (*)