• Jumat, 08 November 2024

Anggota Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah Rombak Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Kamis, 02 Mei 2024 - 16.37 WIB
63

Seorang anggota Polri di Lampung Tengah merombak mobil pribadinya menjadi mobil ambulans gratis untuk kaum duafa, anak yatim piatu dan difabel. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Seorang anggota Polri di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) merombak mobil pribadinya menjadi mobil ambulans gratis untuk kaum duafa, anak yatim piatu dan difabel.

Dalam kesehariannya sebagai Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, Bripka Leonardo memang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik lingkunganya bertugas maupun diwilayah lain.

Loyalitas Bripka Leonardo dalam melayani masyarakat sepenuh hati itupun mendapat restu dan dukungan dari sang istri yang berprofesi sebagai Bidan Desa Sukanegeri, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah.

"Punya ambulans gratis adalah impian yang sudah lama ingin saya wujudkan," kata Bripka Leonardo, mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, saat memberikan keterangan, Kamis (2/5/2024) sore.

Dia menjelaskan, sejak 2017 dirinya sering membantu mengantarkan pasien darurat ke rumah sakit. Pada waktu itu kendala yang ditemui, sulitnya mencari kendaraan malam hari, sebab tidak semua Kampung memiliki mobil ambulans.

Kemudian, biaya Rp300 ribu - Rp400 ribu untuk menyewa kendaraan pun menjadi kendala, terutama untuk masyarakat miskin.

Leo pun mengaku, ada momen haru yang dialaminya saat mengantar pasien kritis serangan jantung, tepatnya pada Agustus 2023 silam.

"Saya sedih mas dan merasa bersalah, karena pasien sudah menghadap yang Kuasa di perjalanan sebelum mendapat perawatan," ungkap Leo.

Hal itulah yang dijadikan motivasi Bripka Leonardo untuk mewujudkan impiannya mempunyai mobil ambulance sendiri yang siap melayani masyarakat 24 jam, khususnya bagi kaum duafa, anak yatim piatu, dan difabel.

Dikatakan Leonardo, ia dan istri sengaja membeli mobil jenis minibus yang bisa dijadikan ambulans, dengan menghabiskan uang sekitar Rp10 juta untuk merombak mobilnya tersebut.

"Dengan adanya ambulans ini, saya beserta istri (Ibu Bhayangkari Polsek Bangun Rejo) siap 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di Lampung Tengah dan Kecamatan Bangun Rejo khususnya," pungkasnya. (*)