Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai Demokrat mewajibkan kepada para calon kepala daerah (Cakada) untuk menggunakan lembaga survey untuk mengetahui elektabilitasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bandar Lampung, Budiman AS menjelaskan, kewajiban para cakada untuk menggunakan lembaga survey itu merupakan peraturan organisasi (PO) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

"Syaratnya itu harus mengisi pemberkasan, kemudian dia harus melakukan survey terkait dengan elektabilitas, dimana dalam survey ini ada yang dipilih oleh DPP Demokrat," kata Budiman, Rabu, (1/5/2024).

Lembaga survey itu kata Budiman adalah lembaga indikator, SMRC, LSI, index, parameter politik Indonesia, dinamis research, poltracking, Indobarometer.

"Silahkan calon walikota melakukan survey itu dilakukan secara pribadi, nanti hasilnya diberikan kepada kita," ujarnya.

"Karena kita harus melaporkan kepada DPD Demokrat dan DPP Demokrat. Dari DPC seluruh provinsi ini hanya melakukan penjaringan saja," sambungnya.

Partai Demokrat kota Bandar Lampung lanjutnya, tidak dapat sendirian dalam mencalonkan, dimana mendapatkan lima kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 yang lalu.

"Tentunya dalam pencalonan kita perlu sepuluh kursi, maka perlu koalisi. Para calon silahkan cari koalisi, dan partai Demokrat juga akan melakukan loby politik dengan partai lainya," bebernya.

Dirinya yakin, dengan perolehan suara Demokrat ditengah dinamika luar biasa pada pileg 2024 dapat meningkatkan perolehan suara.

"Demokrat berhasil mendudukan kembali incumbent untuk duduk. Kemudian kita punya sejarah yang baik di kota bandar Lampung dalam dua kali pemilu yaitu 2004-2009 dan 2009-2014 kita sebagai partai pemenang pemilu dengan erolehan suara kemarin kita bisa," sebutnya.

Selain itu, Budiman AS juga mengatakan, pada hari ini total ada tiga nama yang mendaftar sebagai calon walikota ke partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Tadi pagi kita terima langsung bu Eva mendaftar, kita konfirmasi lagi lewat telpon itu ada dua lagi yang mendaftar yaitu saudar Lusirwan dan Putri dan akan mengambil pada siang hari ini," ujarnya.

"Untuk syaratnya itu harus mengisi pemberkasan, kemudian dia harus melakukan survey terkait dengan elektabilitas, dimana dalam survey ini ada yang dipilih oleh DPP Demokrat," pungkasnya. (*)