Perdalam Rasa Kebhinekaan, Mahasiswi Unila Mutiara Abdikan Diri Lewat PMM di Universitas Insan Budi Utomo Malang
Mutiara Sani, mahasiswa Unila dari program studi (Prodi) pendidikan sejarah semester 4. Foto: Dik.Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program mobilitas mahasiswa yang disediakan oleh Kemendikbud. Program PPM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan sifat dan wawasan kebangsaan.
Universitas Lampung (Unila) merupakan salah satu universitas yang aktif dalam mengirimkan mahasiswa mengikuti program PMM. Seluruh mahasiswa aktif yang ada di Unila memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mengikuti program ini.
Salah satu orang yang berhasil lolos pendaftaran untuk mengikuti program PMM yakni Mutiara Sani atau akrab disapa Mutiara. Ia merupakan, mahasiswa Unila dari program studi (Prodi) pendidikan sejarah semester empat.
Mutiara mengikuti PMM angkatan empat dan berangkat pada 11 Maret 2024, ke Universitas Insan Budi Utomo, Malang.
Mutiara menuturkan, mengikuti program PMM memiliki banyak manfaat seperti menjalin pertemanan lintas budaya dan adat istiadat, mengembangkan softskill, dan terpenting lebih memahami konsep kebhinekaan.
Menurutnya, PMM merupakan salah satu program terbaik untuk menambah relasi dan pengalaman terutama dalam bidang kebudayaan dan persatuan. Hal ini didukung salah satu program kegiatan yang ada di dalamnya, yaitu modul Nusantara.
Modul Nusantara merupakan program yang menurut Mutiara dapat membuat dirinya lebih mengenal budaya dan adat istirahat terutama yang ada di daerah Malang.
Selain adat istiadatnya, Mutiara mendapat banyak pengalaman baru dengan berinteraksi dan eksplorasi bersama warga sekitar dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti gunung Bromo dan Jatim Park.
Di akhir, mahasiswa lain dapat antusias untuk mengikuti program PMM ini. Mengingat, program ini dapat memberikan banyak dampak positif ke diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Penting untuk generasi muda sebagai aset penerus bangsa memiliki rasa cinta tanah air dan wawasan tentang kebhinekaan seperti keberagaman suku, ras, agama, kebudayaan, dan bahasa yang ada di Indonesia. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Terima 35 Ribu Ekor Ayam Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Program MBG
Rabu, 31 Desember 2025 -
Bersama BTPN Syariah, Nasabah Inspiratif Asal Lampung Mewujudkan Mimpinya ke Tanah Suci
Rabu, 31 Desember 2025 -
Polresta Bandar Lampung Tutup Ruang Restorative Justice bagi Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak
Rabu, 31 Desember 2025 -
Doa Bersama Sambut 2026, Eva Dwiana Minta Bandar Lampung Dijauhkan dari Bencana
Rabu, 31 Desember 2025









