Hari Ketiga, Pencarian Pria Asal Banten Hilang di Perairan Lampung Selatan Hingga ke Tanjung Tua
Tim gabungan masih melakukan pencarian korban terjatuh dari KMP Reinna hingga hari ketiga. Jumat (26/4/2024). Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tim gabungan dari Basarnas, Polairud dan TNI Angkatan Laut masih melakukan pencarian terhadap Dede Saputra (23) yang terjatuh dari KMP Reinna di perairan Perairan Pulau Rimau Balak, Lampung Selatan (Lamsel), pada Rabu (24/4/2024).
Kapos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara menyampaikan, hingga hari ketiga, tim masih melakukan pencarian dari titik awal lokasi korban dilaporkan terjatuh.
"Untuk pagi ini masih dalam pencarian," kata Rezie saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Rezie melanjutkan, tim gabungan, memperluas lokasi pencarian korban berdasarkan arus dan prediksi dari SAR maps BBC pusat.
"Untuk perluasan dari titik jatuh, kami hari ini sampai parkiran Tanjung Tua," ujarnya.
Rezie menambahkan, selain menurunkan alat pencarian yang digunakan sejak kemarin diantaranya 1 unit Rescue Compt, RIB 03 LPG, APD, Alkom dan peralatan pendukung lainnya. Tim juga menggunakan alat tambahan.
"Hari ini juga, kami menurunkan alat aqua ace di tempat terjatuhnya korban, untuk pemantauan di dasar laut," timpalnya.
Rezie menyebutkan, tim pencari yakni sejumlah 8 personel Basarnas dibantu SAR gabungan terdiri dari Polirud Polda dan Polres Lamsel serta TNI AL Bakauheni. Tim memperluas wilayah pencarian di perairan hingga 5 mil jauhnya.
"Untuk radius pencarian dari bibir Pantai Muara Pilu dan TKP terjatuh sampai dengan SAR maps pencarian ke arah Tanjung Tua sekitar 5 mil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang KMP Reinna bernama Dede Saputra (23) terjatuh di perairan Perairan Pulau Rimau Balak, pada Rabu (24/4/2024), sekira pukul 22.00 WIB.
Kapos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, pihaknya mendapat laporan orang terjatuh dari Kapal Reinna pada hari Rabu, sekitar pukul 22.40 WIB.
"TKP di sekitar perairan Pulau Rimau Balak, Kabupaten Lampung Selatan," kata Rezie, saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).
Rezie melanjutkan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kansar Lampung lalu memberangkatkan 1 tim Rescue Pos SAR Bakauheni, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Alat pencarian yang digunakan, 1 unit Rescue Compt, RIB 03 LPG, APD, Alkom dan peralatan pendukung lainnya," urai Rezie.
Rezie menceritakan, mulanya seorang penumpang kapal melihat korban terjatuh dari buritan kapal lalu melapor ke kru KMP Reinna dan diteruskan ke BPTD Pelabuhan Bakauheni.
"Korban dengan ciri-ciri menggunakan pakaian berwarna putih, menumpang Kapal Reinna dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Polisi Bongkar Komplotan Remaja Perampas Motor dan Ponsel di Lamsel, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 10 Desember 2025









