Curi Pick Up Muatan Sembako di Pasar, Residivis Asal Lamteng Ditangkap Polisi
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Seorang residivis kembali digulung oleh Tim Tekab 308 Presisi jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung lantaran mencuri mobil Pick Up sembako milik pedagang keliling di Pasar Gunung Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng).
Kasat Reskrim AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K M.M mengatakan, pencurian itu dilakukan pada Minggu (21/4/2024) oleh DK (23) yang merupakan warga Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.
Nikolas mengungkapkan, mobil itu biasa digunakan korban bernama Hermansah (64) untuk mengangkut dagangan keliling Kampung. Polisi berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti di hari yang sama.
"Pelaku ini menggasak mobil korban ketika sedang parkir di pasar Gunung Sugih sekira pukul 11.00 siang," kata Kasat, saat memberikan keterangan, Selasa (23/4/2024).
Ia menjelaskan, kronologi pencurian bermula ketika Hermansah sedang mangkal di pasar tersebut. Korban berangkat keliling pasar dan memarkirkan mobil pickup merk Mitsubishi L300 plat BE 8034 IR miliknya di pinggir jalan.
Namun, setelah selesai berjualan, mobil berisi dagangan korban sudah tidak ada di parkiran. "Korban langsung yakin mobilnya dicuri, sebab kontak mobil ia bawa kedalam pasar," ujarnya.
Kasat melanjutkan, setelah melaporkan kejadian ke Mapolres Lampung Tengah, pihaknya langsung turun melakukan penyelidikan.
Kasat menyebut, pelaku berhasil ditangkap setelah Polisi mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku, yang diketahui seorang residivis.
DK berhasil dibekuk petugas di rumahnya, Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, pada pukul 21.30 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan, diduga pelaku merusak kunci kontak mobil korban, menggunakan kunci leter T dan socket yang sudah dimodifikasi," ungkapnya.
Kini, pelaku berikut barang bukti berupa 1 unit mobil pick up milik korban, 1 unit Hp, 3 buah kunci leter T dan 1 buah socket yang sudah dimodifikasi telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.
Pelaku dijerat kasus pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHPidana. "Pelaku diancam hukuman penjara paling lama 7 tahun," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pesta Rakyat Ardjuno, Ribuan Pengunjung Padati Lapangan Dono Arum Lampung Tengah
Minggu, 03 November 2024 -
Sutono Ajak Relawan Garnies Bersinergi Raih Kemenangan di Pilgub Lampung 2024
Minggu, 03 November 2024 -
Polisi Tangkap IRT Penampung Motor Curian Milik Anggota Polri di Lampung Tengah
Jumat, 01 November 2024 -
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024