Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Lampung Prioritaskan kader internal untuk maju kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar menjelaskan, partai berlambang burung Garuda itu mendorong kader partai maju kontestasi baik ditingkat Gubernur, maupun Bupati atau Walikota se-Lampung.

"Mendorong kader internal untuk maju dalam kontestasi merupakan instruksi dari ketua harian DPP Gerindra Dasco Ahmad hasil dari rapat kordinasi tingkat nasional," kata Ahmad Giri Akbar, Kamis (18/4/2024).

Meskipun mendorong kader internal, Ahmad Giri mengatakan bahwa partainya tetap membuka peluang kepada eksternal partai Gerindra.

"Tentu itu semua tergantung dengan situasi maupun kondisi suatu daerah," ujar Giri yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Oleh karena itu lanjutnya, untuk pembukaan pendaftaran calon kepala daerah baik calon gubernur, bupati dan walikota masih dalam proses persiapan.

"Iya tentu ini masih dalam proses persiapan," ujar pria yang juga menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung itu.

Sebelumnya diberitakan, DPD PDI-P Lampung telah membentuk tim penjaringan calon gubernur Lampung pada Pilkada 2024.

Ketua tim penjaringan Kepala Daerah PDI-P Lampung Watoni mengatakan, tim penjaringan tersebut telah dibentuk tepat pada hari ini, dan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan di lima belas Kabupaten/Kota untuk menyamakan persepsi penjaringan.

"Hari ini sudah mulai rapat koordinasi kemudian akan melakukan rakor DPC lima belas Kabupaten/Kota untuk menyamakan persepsi didalam kategori penjaringan pada hari Senin nanti.  Setelah itu, baru nanti kita melakukan proses penetapan penjaringan dan dipastikan bebas mahar," ujar Watoni saat diwawancarai, Kamis (18/4/2024).

Untuk waktu penjaringan kemudian mekanisme penjaringan calon Gubernur Lampung dari PDI Perjuangan kata Watoni, akan ditetapkan setelah dilakukan rapat koordinasi dengan DPC PDI Perjuangan lima belas Kabupaten/Kota.

"Kita putuskan berapa lama proses penjaringan itu dan mekanismenya bagaimana pada saat rakor 22 April 2024," beber Watoni. (*)