• Minggu, 03 November 2024

Pesta Budaya Sekura di Lambar Selesai, Pelaku UMKM Diprediksi Raup Untung Jutaan Rupiah

Senin, 15 April 2024 - 16.32 WIB
226

Peserta Pesta Budaya Sekura di Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penyelanggaraan Pesta Budaya Sekura di Lampung Barat sukses digelar, Pekon (Desa) Canggu Kecamatan Batu Brak dan Wates Kecamatan Balik Bukit jadi penyelanggara terakhir. Pelaku UMKM diperkirakan raup untung jutaan rupiah.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Dahlin, melalui Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Endang Guntoro mengatakan perhelatan pesta budaya sekura memberikan efek positif.

Ia menjelaskan, banyak para pelaku UMKM yang merasakan dampak dari meriahnya pesta budaya tahunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, bahkan omset yang didapat para pelaku UMKM mencapai jutaan dibanding penjualan hari biasa.

"Secara detail kita belum bisa menyampaikan tetapi dari hasil survei dilapangan para pelaku UMKM ini bisa mendapat omset hingga jutaan, mulai dari penjual makanan hingga kerajinan khas Lampung Barat," kata dia, Senin (15/4/2024).

Endang menuturkan, para pelaku UMKM seperti penjual bakso bisa mendapat omset sekitar 4-6 juta, kemudian pengrajin tapis bisa mendapat omset 6-7 juta, kemudian penjual baju bisa mendapat omset 2-5 juta.

"Begitu juga dengan para pelaku UMKM lain seperti penjual makanan ringan dan lain-lain mereka sangat merasakan dampak positif karena pendapatan mereka naik berkali-kali lipat dibanding hari biasa," kata dia.

Jika di kalkulasi, apabila dihitung rata-rata omset para pelaku UMKM mencapai 2 juta dalam sehari di kali minimal 30 pelaku UMKM di masing-masing 23 desa tempat pelaksanaan pesta sekura selama 6 hari, estimasi perputaran uang diprediksi mencapai miliaran rupiah.

Endang menyampaikan selain berdampak terhadap ekonomi para pelaku UMKM kata dia, gelaran pesta budaya sekura tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan mulai dari peserta hingga pengunjung pesta budaya sekura.

"Kunjungan wisatawan tahun ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya, ada yang dari Bandar Lampung, Lampung Utara, Way Kanan, Muara Dua, bahkan ada wisatawan mancanegara yang khusus datang meliput kegiatan kita," jelasnya.

Endang menambahkan, kualitas penampilan sekura tahun ini berbeda dari sebelumnya, sebab rata-rata peserta sekura sudah mengenakan atribut sekura tradisional yang menjadi ciri khas budaya Lampung Barat.

"Kalau biasanya peserta sekura hanya menggunakan atribut sekura seadanya tahun ini rata-rata mereka sudah menggunakan atribut sekura tradisional lengkap mulai dari topeng dan atribut lain ciri khas budaya kita," kata dia.

"Itu yang membuat karakter sekura kita tahun ini menjadi kuat, selain itu sekura betik dari kain juga sudah menunjukkan mutu dan kualitas nya karena sudah menggunakan kain selendang miwang asli Lampung Barat," sambungnya.

Endang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan penyelanggara sekura di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, meningkatnya kunjungan dan juga kualitas penyelenggaraan sekura kata dia menunjukkan kekompakan masyarakat dalam melestarikan budaya khas Lampung Barat.

"Kita berhasil menunjukkan bahwa kita kompak untuk membesarkan dan melestarikan budaya kita, semoga adat budaya kita di Lampung Barat bisa terus lestari dan menjadi warisan bagi generasi penerus kita kedepan," jelasnya.

"Kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi peserta dan penyelenggara sekura yang akan mengadakan event budaya tahunan ini sehingga pesta budaya sekura akan semakin dikenal luas bukan hanya dalam daerah namun mancanegara," pungkasnya.

Sementara itu ditempat terpisah Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perhelatan budaya Sekura Cakak Buah yang di gelar masyarakat dengan aman dan kondusif.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Lampung Barat saat menghadiri langsung halal bihalal Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit yang dikemas dengan kegiatan pesta Budaya Sekura Cakak Buah, Senin (15/4/2024).

"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan hari ini merupakan hari terakhir kita merayakan Idul Fitri 1445 hijriah melalui pesta budaya Sekura Cakak Buah. Besok kita sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasanya," kata Nukman.

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan pribadi mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat baik penyelenggara maupun yang ikut memeriahkan pesta budaya Sekura Cakak Buah ini," sambungnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan Budaya Pesta Sekura Cakak Buah, menurutnya sudah menjadi tugas dan kewajiban kita bersama untuk menjaga agar tetap lestari.

"Pesta Sekura Cakak Buah ini merupakan warisan dari zaman ke zaman. Mari kita sama-sama melestarikan budaya warisan nenek moyang kita ini, Pesta Sekura Cakak Buah harus tetap eksis dan lestari di bumi beguai jejama sai betik ini," kata dia.

Terlebih kata Nukman, budaya yang dikenal dengan menampilkan topeng seribu wajah tersebut saat ini sudah dikenal hingga mancanegara.  "Saat ini pesta budaya Sekura Cakak Buah sudah mendunia," pungkasnya. (*)