Pesta Budaya Sekura di Lambar Selesai, Pelaku UMKM Diprediksi Raup Untung Jutaan Rupiah
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penyelanggaraan Pesta Budaya
Sekura di Lampung Barat sukses digelar, Pekon (Desa) Canggu Kecamatan Batu Brak
dan Wates Kecamatan Balik Bukit jadi penyelanggara terakhir. Pelaku UMKM diperkirakan raup untung jutaan rupiah.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)
Lampung Barat Dahlin, melalui Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif,
Endang Guntoro mengatakan perhelatan pesta budaya sekura memberikan efek
positif.
Ia menjelaskan, banyak para pelaku UMKM yang merasakan
dampak dari meriahnya pesta budaya tahunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik,
bahkan omset yang didapat para pelaku UMKM mencapai jutaan dibanding penjualan
hari biasa.
"Secara detail kita belum bisa menyampaikan tetapi dari
hasil survei dilapangan para pelaku UMKM ini bisa mendapat omset hingga jutaan,
mulai dari penjual makanan hingga kerajinan khas Lampung Barat," kata dia,
Senin (15/4/2024).
Endang menuturkan, para pelaku UMKM seperti penjual bakso
bisa mendapat omset sekitar 4-6 juta, kemudian pengrajin tapis bisa mendapat
omset 6-7 juta, kemudian penjual baju bisa mendapat omset 2-5 juta.
"Begitu juga dengan para pelaku UMKM lain seperti
penjual makanan ringan dan lain-lain mereka sangat merasakan dampak positif
karena pendapatan mereka naik berkali-kali lipat dibanding hari biasa,"
kata dia.
Jika di kalkulasi, apabila dihitung rata-rata omset para
pelaku UMKM mencapai 2 juta dalam sehari di kali minimal 30 pelaku UMKM di
masing-masing 23 desa tempat pelaksanaan pesta sekura selama 6 hari, estimasi
perputaran uang diprediksi mencapai miliaran rupiah.
Endang menyampaikan selain berdampak terhadap ekonomi para
pelaku UMKM kata dia, gelaran pesta budaya sekura tahun ini mengalami
peningkatan yang cukup signifikan mulai dari peserta hingga pengunjung pesta
budaya sekura.
"Kunjungan wisatawan tahun ini jauh meningkat dari
tahun sebelumnya, ada yang dari Bandar Lampung, Lampung Utara, Way Kanan, Muara
Dua, bahkan ada wisatawan mancanegara yang khusus datang meliput kegiatan
kita," jelasnya.
Endang menambahkan, kualitas penampilan sekura tahun ini
berbeda dari sebelumnya, sebab rata-rata peserta sekura sudah mengenakan
atribut sekura tradisional yang menjadi ciri khas budaya Lampung Barat.
"Kalau biasanya peserta sekura hanya menggunakan
atribut sekura seadanya tahun ini rata-rata mereka sudah menggunakan atribut
sekura tradisional lengkap mulai dari topeng dan atribut lain ciri khas budaya
kita," kata dia.
"Itu yang membuat karakter sekura kita tahun ini
menjadi kuat, selain itu sekura betik dari kain juga sudah menunjukkan mutu dan
kualitas nya karena sudah menggunakan kain selendang miwang asli Lampung
Barat," sambungnya.
Endang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan
penyelanggara sekura di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, meningkatnya kunjungan
dan juga kualitas penyelenggaraan sekura kata dia menunjukkan kekompakan
masyarakat dalam melestarikan budaya khas Lampung Barat.
"Kita berhasil menunjukkan bahwa kita kompak untuk
membesarkan dan melestarikan budaya kita, semoga adat budaya kita di Lampung
Barat bisa terus lestari dan menjadi warisan bagi generasi penerus kita
kedepan," jelasnya.
"Kita berharap kedepan akan lebih banyak lagi peserta
dan penyelenggara sekura yang akan mengadakan event budaya tahunan ini sehingga
pesta budaya sekura akan semakin dikenal luas bukan hanya dalam daerah namun
mancanegara," pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Pj Bupati Lampung Barat
Nukman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perhelatan budaya Sekura
Cakak Buah yang di gelar masyarakat dengan aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Lampung Barat saat menghadiri
langsung halal bihalal Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit yang dikemas dengan
kegiatan pesta Budaya Sekura Cakak Buah, Senin (15/4/2024).
"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan hari ini
merupakan hari terakhir kita merayakan Idul Fitri 1445 hijriah melalui pesta
budaya Sekura Cakak Buah. Besok kita sudah mulai melakukan aktivitas seperti
biasanya," kata Nukman.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan
pribadi mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat baik penyelenggara maupun yang
ikut memeriahkan pesta budaya Sekura Cakak Buah ini," sambungnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan
Budaya Pesta Sekura Cakak Buah, menurutnya sudah menjadi tugas dan kewajiban
kita bersama untuk menjaga agar tetap lestari.
"Pesta Sekura Cakak Buah ini merupakan warisan dari
zaman ke zaman. Mari kita sama-sama melestarikan budaya warisan nenek moyang
kita ini, Pesta Sekura Cakak Buah harus tetap eksis dan lestari di bumi beguai
jejama sai betik ini," kata dia.
Terlebih kata Nukman, budaya yang dikenal dengan menampilkan
topeng seribu wajah tersebut saat ini sudah dikenal hingga mancanegara. "Saat ini pesta budaya Sekura Cakak Buah
sudah mendunia," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024