23 Desa Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura di Lambar
Kupastuntas.co, Lampung Barat - H-1 jelang lebaran, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mencatat 23 Pekon (Desa) telah menetapkan jadwal pelaksanaan Pesta Budaya Sekura Cakak Buah, salah satu tradisi turun temurun di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin, melalui Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Endang Guntoro mengatakan hingga hari ke-29 Ramadhan, sudah ada 23 pekon yang menetapkan jadwal pelaksanaan Pesta Budaya Sekura Cakak Buah yang tersebar disejumlah Kecamatan.
Diantaranya adalah, Pekon Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu dan Kutaraja Pekon Sebarus, Balik Bukit pada 1 Syawal 1445, kemudian Kenali, Kecamatan Belalau, Padang Dalom Balik Bukit, Muara Jaya ll Kecamatan Kebun Tebu, Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, dan Sukabumi, Kecamatan Batu Brak 2 Syawal.
"Kemudian 3 Syawal Pekon Way Empulau Ulu dan Pelita Jaya, Bah Way Kecamatan Balik Bukit Pekon Kuta Besi Kecamatan Batu Brak, Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian, dan Pekon Hujung, Kecamatan Belalau," kata Endang kepada Kupastuntas.co saat di konfirmasi, Selasa (9/4/2024).
Kemudian 4 Syawal Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak, Pekon Sukarami, Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Bedudu Kecamatan Belalau, Pekon Kerang Kecamatan Batu Brak, Umbul Lioh Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit, dan Pekon Negeri Ratu Kecamatan Batu Brak.
Lalu 5 Syawal Pekon Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, Kurungan Aji Sukarami Kecamatan Balik Bukit, Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak, Lapangan merdeka Kecamatan Balik Bukit dan 6 Syawal Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak.
Endang mengatakan pihaknya telah membuat Surat Edaran (SE) kepada seluruh camat khususnya kepada camat diwilayah penyelanggara Pesta Budaya Sekura Cakak Buah, SE tersebut teregistrasi no : 556/302/lll.05/2024 yang ditandatangi asisten perekonomian dan pembangunan Wasisno Sembiring.
Ia mengatakan ada beberapa poin yang ditekankan dalam SE tersebut terkait ketertiban penyelanggaraan Hari Raya Idul Fitri khususnya penyelanggaraan Pesta Budaya Sekura, yang menjadi salah satu tradisi turun temurun masyarakat di Bumi Sekala Bekhak setiap tahun.
Dalam SE tersebut dijelaskan Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Indonesia dan akan dirayakan dengan penuh sukacita dengan menggelar perhelatan dan perayaan pesta budaya dan atau helat lainnya.
Tradisi masyarakat Lampung Barat yang tersebar di beberapa kecamatan rutin dilaksanakan Pesta Budaya Sekura Cakak Buah, diantaranya digelar dalam wilayah Kecamatan Batu Ketulis, Kecamatan Belalau, Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Balik Bukit dan Kecamatan Kebun Tebu.
Kemudian terdapat perayaan-perayaan lain yang tersebar di seluruh Kecamatan di Lampung Barat terkait poin diatas, seluruh camat diminta mengkoordinasikan dengan Peratin dan panitia penyelenggara Pesta Budaya Sekura Cakak Buah atau perayaan lain mengatur kegiatan sesuai SOP.
"Untuk menghindari konflik antar peserta perayaan serta melakukan rekayasa lalu lintas pada penyelenggaraan Pesta Budaya Sekura Cakak Buah dan perayaan lain, sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan terganggunya fasilitas umum," sambungnya.
Penyelenggara Pesta Budaya Sekura juga diminta koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Babinkamtimas dan Babinsa dalam wilayah pelaksanaan perayaan dan memantau pelaksanaan kegiatan dalam rangka memastikan perayaan berjalan baik, aman dan lancar.
"Dengan menjaga ketertiban umum serta menghimbau peserta Pesta Budaya Sekura Cakak Buah untuk menjaga etika berpakaian dengan sopan santun dan beradab untuk tetap menjaga marwah tradisi turun temurun di Bumi Beguai Jejama Sai Betik," imbuhnya.
Terlebih kata Endang Pesta Budaya Sekura Cakak Buah sejak tahun 2023 lalu hingga tahun ini menjadi series dari penyelenggaraan Karisma Event Nusantara (KEN) Festival Budaya Sekala Bekhak. Untuk diketahui Festival Budaya Sekala Bekhak mengusung tema "Sekura The Mask of Nation".
Endang menambahkan dari ribuan event di nusantara event FBSB menjadi salah satu dari 100 event terpilih untuk menjadi event unggulan di nusantara dan Sekura menjadi daya tarik dan menjadi magnet tersendiri untuk orang-orang diluar Lampung, event ini banyak menarik kunjungan wisatawan.
"Beberapa tahun terakhir banyak sekali wisatawan yang datang khusus untuk bisa menyaksikan Pesta Budaya Sekura Cakak Buah, untuk itu mari kita jaga kesopanan, ketertiban, terkhusus menjaga adab berpakaian, mari kita tunjukkan bahwa event ini menjadi kebanggaan kita bersama," jelasnya.
"Kita sebagai pemilik adat dan masyarakat nusantara sebagai penikmatnya harus bisa menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada di dalamnya, semoga kesadaran peserta akan hal ini bisa tertanam baik dan bisa menampilkan budaya yang sebenar-benarnya budaya kita," tambahnya.
Selain menjadi magnet bagi wisatawan lokal atau waisatawan asing, pesta budaya sekura menjadi sebuah event yang sangat ditunggu oleh para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Lampung barat, para penggiat UMKM dan Ekraf akan bisa meraup keuntungan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
"Keuntungan itu didapat dari penyelenggaraan pesta budaya ini sehingga mari kita dukung para penggiat UMKM dan Ekraf, dukung program Bangga BUatan Indonesia (BBI), Bela Beli Produk UMKM dan Ekraf serta mari kita dukung program Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI)," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024