• Minggu, 03 November 2024

Banjir Rendam Gedung Sekolah di BNS, Disdikbud Utus Korwil dan Kepsek Tinjau Lokasi

Rabu, 03 April 2024 - 21.54 WIB
188

Kondisi gedung SMPN 2 BNS yang terendam banjir. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kondisi banjir bandang di dua Pekon (Desa) di Bandar Negeri Suoh (BNS) berangsur surut pemerintah kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berupaya agar aktivitas belajar mengajar di SMPN 2 BNS tetap berjalan normal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki Basri melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Seno Susanto, menanggapi banjir bandang yang merendam SMPN 2 BNS pada Rabu (3/4/2024), ia mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait.

"Begitu kita dapat kabar kita langsung berkoordinasi dengan BPBD serta pihak terkait yang berada di lokasi banjir, kita juga sudah menyampaikan peristiwa itu ke Bappeda dan PU, saat ini kami sudah mengutus Korwil Disdikbud disana untuk meninjau langsung kondisi terkini," kata dia.

Ia menambahkan saat ini Korwil dan Kepala Sekolah SMPN 2 BNS telah berada di lokasi untuk memastikan kondisi sekolah pasca terendam banjir, berdasarkan hasil koordinasi kata dia genangan banjir yang merendam gedung sekolah sudah berangsur surut.

"Besok baru tim besar kita langsung kesana untuk meninjau langsung kondisi sekolah tersebut, paling enggak untuk mendata fasilitas sekolah apa saja yang rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut dan tindakan apa yang harus diambil agar aktvitas belajar mengajar tetap berjalan normal," kata dia.

"Tetapi kita tetap terus berkoodinasi dengan tim kita disana terkait situasi dan kondisi disana kalau ditanya berdampak tentu berdampak terhadap aktivitas belajar mengajar namun kita masih terus memantau bagaimana kondisi di lapangan apakah air surut sebelum subuh atau bagaimana," kata dia.

Sebab menurut Seno banjir yang terjadi disebabkan luapan air sungai sehingga otomatis ketika debit air sungai berangsur normal maka banjir yang menggenang juga akan surut, sehingga ketika air sudah berangsur surut pihaknya tinggal melakukan upaya pembersihan.

"Mudah-mudahan bisa surut dan besok pagi kita sudah pembersihan nanti kita ajak juga anak-anak bersama-sama bergotong royong membersihkan, sehingga gedung sekolah bisa kembali bersih dan aktvitas belajar mengajar bisa tetap berjalan seperti biasa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Lampung Barat, banjir melanda Pekon (Desa) Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) bahkan genangan air mencapai dada orang dewasa dan menggenangi sekolah menengah pertama (SMP) diwilayah setempat.

Dari video berdurasi 31 detik yang diterima Kupastuntas.co genangan air bahkan menggenangi setengah dari gedung sekolah SMP N 2 BNS, bahkan terlihat beberapa warga sedang mengevakuasi sejumlah fasilitas yang ada di sekolah tersebut karena terbawa genangan air.

Bahkan terlihat beberapa rumah yang berada dekat dengan sekolah tersebut juga tergenang, dalam video terdengan warga mengeluhkan kondisi yang terjadi di Kecamatan Suoh dan BNS, dimana terjadi permasalahan yang terus menerus mulai dari konflik satwa hingga banjir.

"Banjir bandang SMPN 2 BNS, bagaimana solusinya ini harimau laju, gajah lanjut, banjir laju, untuk daerah Suoh, udah enggan jelas itu bapak imam udah," kata seorang warga dalam video yang diterima Kupastuntas.co, Rabu (3/4/2024).

Sementara di beberapa video lain yang diterima Kupastuntas.co banjir bandang juga terjadi di Pekon Tembelang, sejumlah warga terlihat mengabadikan peristiwa banjir yang menggenangi rumah warga bahkan ada rumah warga mengalami rusak berat akibat terjangan banjir bandang.

"Banjir bandang pekon Tembelang, hari ini satu rumah rusak berat satu tiang listrik roboh terseret banjir," kata warga lain di video. (*)