Banjir Bandang di BNS Disebabkan Luapan Sungai Way Melebuy, Rumah Hingga Belasan Hektar Sawah Terendam
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) terjadi akibat luapan sungai Way Melebuy yang berada di Pekon (Desa) Tembelang, hal tersebut disampaikan Camat BNS Mandala Harto.
Mandala mengatakan, banjir bandang di Pekon Tembelang dan beberapa titik di wilayah setempat sudah dilaporkan ke Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16:30 WIB.
Meluapnya aliran sungai Way Melebuy disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah setempat yang terjadi sejak siang hingga sore hari, ia mengatakan beberapa rumah warga dan SMPN 2 BNS tergenang banjir.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, titik banjir yang sudah terdata meliputi Hantatai Pasar, SMPN 2 BNS, Peninjauan arah sawah dan Way Tuing serta beberapa padi atau gabah di sawah seluas 11,5 hektar terendam," kata dia.
Baca juga : Breaking News, BNS dan Suoh Lampung Barat Diterjang Banjir Bandang
Sementara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan petugas ke lokasi banjir di Pekon (Desa) Tembelang dan Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) untuk membantu evakuasi dampak terjangan banjir bandang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, pihaknya sudah menugaskan Pusdalops PB untuk meninjau lokasi banjir bandang yang menggenangi sejumlah wilayah di BNS.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima, ketinggian air mencapai 100 meter.
"Kita mendapat laporan sekitar pukul 19:00 WIB kemudian kita langsung menugaskan tim Pusdalops PB untuk segera merespon kejadian tersebut berkoordinasi dengan Satgas yang berada di wilayah setempat," ungkapnya.
Ia menambahkan, akibat banjir bandang yang terjadi satu unit rumah di Pekon Tembelang, mengalami rusak berat milik Azwarin, selain rumah satu tiang listrik juga roboh karena diterjang derasnya banjir bandang yang naik hingga ke ruas Jalan Provinsi yang ada di wilayah setempat.
"Sedangkan untuk di Pekon Bumi Hantatai ada beberapa titik lokasi yang terdampak diantaranya pasar, SMPN 2 BNS, kemudian sawah yang sudah ditanami padi seluas kurang lebih 11,5 hektar," sambungnya.
Saat ini kata dia kondisi banjir bandang di dua Pekon tersebut sudah berangsur surut, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas terlebih kondisi cuaca yang sedang tidak menentu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah di Lampung Barat, banjir melanda Pekon (Desa) Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) bahkan genangan air mencapai dada orang dewasa dan menggenangi sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah setempat.
Dari video berdurasi 31 detik yang diterima Kupastuntas.co genangan air bahkan menggenangi setengah dari gedung sekolah SMP N 2 BNS, bahkan terlihat beberapa warga sedang mengevakuasi sejumlah fasilitas yang ada di sekolah tersebut karena terbawa genangan air. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024