• Sabtu, 02 November 2024

Konflik Gajah dan Harimau Belum Usai, Warga Suoh Diduga Diteror Serangan Beruang Dua Kambing Jadi Korban

Jumat, 29 Maret 2024 - 14.13 WIB
786

Penampakan kambing warga Suoh yang tercabik diduga jadi korban serangan beruang. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Konflik antara manusia dan hewan buas di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) semakin mengkhawatirkan setelah sebelumnya terjadi konflik dengan gajah dan harimau, kini masyarakat diteror dugaan serangan beruang terhadap hewan ternak kambing milik warga.

Peristiwa tersebut dialami Jaswadi, Warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, dua hewan ternak kambing miliknya ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan dimana kondisi organ tubuh kambing tercabik seperti bekas serangan hewan buas.

Melihat kondisi kambing yang mati mengenaskan tersebut warga menduga hewan ternak milik Jaswadi itu diserang beruang. Anggota DPRD Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (29/3/2024) dini hari.

Sugeng mengatakan peristiwa tersebut semakin menambah keresahan masyarakat, sebab serangan hewan buas itu terjadi dipemukiman warga terlebih teror Gajah dan Harimau saat ini belum usai muncul kembali teror dari beruang yang semakin mengkhawatirkan.

"Kambing itu milik pak Jaswadi, lokasinya di permukiman depan rumah pak Sukur mantan anggota DPRD, kejadian ini membuat masyarakat tambah khawatir, terlebih masyarakat diresahkan dengan adanya keberadaan harimau dan gajah yang terjadi belum lama ini," kata dia, Jumat (29/3/2024).

Ia menambahkan, jika dirinya bersama warga telah meninjau lokasi berdasarkan keterangan Jaswadi sekitar pukul 03:00 WIB korban mendengar suara gemuruh di bagian dapur rumahnya namun hal itu tidak terlalu dihiraukan karena dianggap sebagai hal biasa.

"Kemudian pagi hari pak Jaswadi memeriksa dapur tempat terdengar suara gemuruh yang semalam terjadi dan melihat adanya dinding yang dirusak dan ada sisa minyak goreng dan garam yang tampaknya dimakan oleh binatang buas tersebut," sambungnya.

Setelah melihat dinding rumah nya rusak, ia kemudian memeriksa bagian belakang rumah tempat kandang kambing, dan melihat dua ekor kambing miliknya telah mati dengan kondisi tercabik, hewan ternak yang mati itu merupakan induk dan anaknya.

Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti, pihaknya belum bisa memastikan jenis hewan buas apa yang telah memangsa hewan ternak korban dugaan sementara melihat bekas ada tumpahan minyak goreng dan gula di bagian dapur kuaat dugaan jenis beruang.

"Kami bersama dengan pihak-pihak terkait masih mencari jejak-jejak untuk memastikan binatang apa yang menerkam dua ekor kambing tersebut, meskipun dugaan sementara adalah beruang namun kita harus tetap memastikan hal tersebut," pungkasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika menjalankan aktivitas dan jika menemukan hal yang mencurigakan segera melapor ke pihak terkait guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. (*).