Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Politisi partai Golkar Lampung Hanan A Rozak dianggap punya potensi untuk mendapatkan rekomendasi menggeser Arinal sebagai calon Gubenur Lampung 2024 dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Chandrawansah mengatakan, Hanan mempunyai peluang tersebut karena dilihat hasil dari pemilihan umum (pemilu) 2024 yang lalu memperoleh suara signifikan.

"Pemilu 2024 jadi ajang tantangan dan pembuktian kerja keduanya. Sekarang mereka sudah mendapatkan surat perintah terbaru, tinggal menunggu siapa yang lebih baik untuk jadi Bacagub Lampung," kata Candrawansah, Senin (25/3/2024).

BACA JUGA: Arinal dan Hanan Berebut Tiket Pilgub Lampung dari Golkar

Dia menilai, Hanan A Rozak memiliki basis pemilih yang besar, hal itu terlihat dari perolehan suaranya pada pileg 2024 dengan 93.470 suara. "Tentunya ini dapat menjadi saingan yang pas (Arinal dan Hanan)," bebernya.

Namun memang menurut Chandra, Arinal memiliki keunggulan sebagai petahana Gubernur sekaligus menjabat sebagai ketua DPD I Golkar Lampung.

"Dua jabatan tersebut menjadi kelebihan dari Arinal, tetapi memang politik itu dinamis sehingga kita tunggu saja perkembangan," tukasnya.

Terpisah, pengamat politik dari FISIP Universitas Lampung Bendi Juniantara mengatakan, munculnya kandidat Hanan A. Rozak selain Arinal Djunaidi dalam perebutan kursi Gubernur Lampung adalah  evaluasi sementara dari Golkar.

Hal itu kata Bendi, menunjukkan dukungan Golkar pusat terhadap Arinal sepertinya masih belum bulat dengan memunculkan nama lain.

"Bisa jadi pusat ingin cek dukungan dahulu pada level daerah seperti apa, bisa juga faktor kinerja Arinal sebagai kepala daerah dan sebagai ketua partai Golkar di daerah," tukas Bendi.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Lampung telah mengeluarkan surat perintah berisi nama-nama bakal calon kepala daerah provinsi Lampung. Bernomor Sprint-1369/Golkar/III/2024 tertanggal 21 Maret 2024.

Terdapat dua nama bakal calon Gubernur Lampung dari surat tersebut yaitu Arinal Djunaidi dan Hanan A Rozak.

 Sprint ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus. (*)