Lagi, Dua Kelompok Remaja di Bandar Lampung Terlibat Perang Sarung

Cuplikan video menampilkan salah satu kelompok remaja mengeroyok lawannya di Jalan Yos Sudarso atau tepatnya depan Puskesmas Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polsek Teluk Betung Selatan
mengamankan 13 orang remaja yang melakukan perang sarung dan mercon di Jalan
Yos Sudarso atau tepatnya depan Puskesmas Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung,
Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Ke-13 remaja itu yakni MAD (16), RF (16), AGR (14), DR (15),
AA (16), J (15), DL (16), A (15), MSP (16), AJC (15), JN (16), VN (16) dan ZI
(16).
Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto
mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa viral
video sekelompok remaja yang melakukan tawuran perang sarung.
"Atas informasi itu, petugas langsung menuju lokasi dan
mengamankan 13 orang remaja," ujarnya Sabtu (23/3/2024).
Hasil pemeriksaan, motif para remaja ini melakukan tawuran
perang sarung berawal dari saling ejek di sosial media.
"Jadi mereka ini ada dua kelompok yaitu geng portal21lpg
(warga Sukaraja) dan kalbab04selatan (warga cendana 7)," ucapnya.
Adit menjelaskan kedua kelompok itu sudah saling janjian
untuk bertemu melakukan tawuran perang sarung lewat sosial media.
"Jadi mereka ini awalnya saling menantang lewat media
sosial Instagram, akhirnya ketemu di lokasi yang dijanjikan untuk melakukan
tawuran perang sarung," imbuhnya.
Usai diamankan, ke-13 remaja itu dilakukan pembinaan dan
membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Para orangtuanya kami panggil untuk membuat surat
pernyataan dan tidak akan mengulangi kembali. Jadi ke-13 remaja ini kami
kembalikan kepada orangtuanya," jelasnya.
Di kesempatan itu, Adit pun menghimbau kepada para orangtua
agar lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya terkhususnya saat malam hari.
"Kepada para orangtua lebih perhatikan lagi anak-anak
kita, apalagi jika keluar di malam hari untuk hal-hal yang tidak jelas. Jangan
sampai masa depan anak kita hancur karena tindakan yang merugikan diri
sendiri," himbaunya.
Sementara itu, salah satu orangtua, Elia meminta maaf kepada
masyarakat Bandar Lampung karena anaknya telah membuat resah dengan melakukan
tawuran perang sarung.
"Saya mewakili para orangtua meminta maaf
sebesar-besarnya karena telah membuat masyarakat resah. Kami janji akan membina
anak kami lebih baik lagi. Kepada para orangtua lainnya, saya juga himbau agar
lebih peduli dan perhatikan anak-anaknya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Jalan Tol Terpeka dan Rugikan Negara Rp 66 Miliar, 2 Pejabat PT Waskita Karya Jadi Tersangka
Senin, 21 April 2025 -
Empat Tahun Berlalu dan Tiga Kajati Berganti, Kasus Dana Hibah KONI Lampung Masih Mandeg
Minggu, 20 April 2025 -
Kejati Ungkap Kasus Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar
Rabu, 16 April 2025 -
Pengusutan Kasus Kematian Brigadir EA Diduga Tidak Transparan, Kuasa Hukum Laporkan Polres Way Kanan ke Polda Lampung
Senin, 14 April 2025