• Kamis, 03 Oktober 2024

Pilgub Lampung 2024 Diprediksi Akan Menghadirkan Kejutan

Kamis, 21 Maret 2024 - 14.54 WIB
287

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung Bendi Juniantara menilai, pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 diprediksi menghadirkan kejutan dengan sejumlah wajah baru dan wajah lama.

Dimana menurutnya, masing masing Parpol tentu sedang aktif saat ini berkomunikasi politik untuk penjajakan koalisi, dengan tujuan menselaraskan agenda antar partai, serta menemukan kecocokan antara partai dengan figur yang berkoalisi.

Selain itu lanjutnya, komunikasi  ini juga akan mencoba berhitung sejauh mana kombinasi modalitas calon yang akan diusung untuk dapat ikut serta berkontestasi.

"Pilkada Lampung diprediksi menghadirkan kejutan, artinya selain tokoh lama, berpeluang wajah baru dapat maju dan jadi pilihan utama partai dan rakyat, setidaknya jika dilihat dari potensi modalitas yang mereka miliki, diantara yang menguat yakni politisi muda Rahmat Mirzani Djausal," bebernya, Kamis (21/3/2024).

Bendi mengatakan, dalam konteks modal politik Mirza berhasil membawa Gerindra menjadi pemenang pileg dan pilpres di Lampung, dengan begitu maka momentum untuk dapat merebut kursi kepala daerah akan sangat terbuka dengan modal yang dimiliki tersebut. terlebih basisnya adalah seorang pengusaha muda, serta aktif juga dalam organisasi kemasyarakatan akar rumput.

Selain itu kata Bendi, politisi seperti Umar Ahmad juga memiliki peluang yang besar untuk maju sebagai kandidat kuat. Jika dilihat dari aspek modalitas politik Umar adalah salah satu kader terbaik PDIP Lampung saat ini.

"Artinya jika PDI-P ingin mengajukan kader internal maka Umar Ahmad bisa saja jadi opsi utama berpeluang mendapat rekomendasi, apalagi dalam konteks ini dirinya juga ditopang dengan pengalaman sebagai mantan kepala daerah, artinya dalam ukuran kinerja penyelenggaraan pemerintahan, Umar Ahmad sudah mendapatkan poin lebih dari hal tersebut," tukasnya.

Disisi lain juga kata Bendi, terbuka peluang bagi kandidat perempuan yang juga potensial secara individu.

"Setidaknya dapat dilihat dari hasil pileg lalu seperti Chusnunia Chalim , dan Putri Zulkifli Hasan," tutupnya. (*)