Komisi II DPRD Bandar Lampung Minta PDAM Way Rilau Kejar Tunggakan Rp14,7 Miliar ke Pelanggan
Ilustrasi
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - DPRD Kota Bandar Lampung meeminta Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Way Rilau segera menagih tunggakan sebesar Rp14,7 miliar ke 7.767 konsumen.
"Iya
itu (Rp14,7 miliar) sebenarnya tunggakan lama. Jadi kita sudah pernah juga
komunikasikan ke PDAM Way Rilau bahwa kita minta mereka segera mengupayakan
menagih secara pelan-pelan atau persuasif baik-kaik ke konsumen," ujar
Ketua Komisi II DPRD kota Bandar Lampung Abdul Salim, Kamis (21/3/2024).
Setelah
dilakukan komunikasi tersebut jelasnya, PDAM Way Rilau membentuk tim yang
dinamai Srikandi guna melakukan penagihan.
"PDAM
Way Rilau juga membentuk Srikandi tugasnya untuk mengkomunikasikan ke konsumen
memberi pengertian agar segera bayar, ya alhamdulillah itu ada hasilnya, karena
sebagian konsumen juga mulai mencicil," kata dia.
Namun
demikian, Ia juga menyayangkan, semestinya PDAM Way Rilau lebih awal melakukan
penagihan begitu ada tunggakan.
"Mestinya
dari awal sudah mulai menagih, jangan menunggu sudah membengkak baru sibuk.
Sehingga kita minta PDAM Way Rilau untuk segera menagih tunggakan itu,"
ungkapnya.
Tunggakan
Rp14,7 miliar itu sendiri adalah temuan BPK atas pemeriksaan Kepatuhan atas
Pengelolaan Kegiatan Operasional Tahun 2022 dan 2023.
Sebelumnya,
Kabag Humas PDAM Way Rilau, Gunawan mengatakan, piutang konsumen itu memang
dari waktu ke waktu dan saat ini pihaknya berusaha melakukan penagihan.
"Hingga
saat ini pun kita terus lakukan upaya penagihan," ungkapnya.
Menurutnya,
tunggakan yang nilainnya besar ada pada rumah dinas-dinas seperti TNI dan yang
lainnya.
Ia juga
mengaku, angka 7 ribu lebih pelanggan yang menunggak ini juga Fleksibel bisa
naik bisa turun.
"Karena
ada yang bayar dan ada yang baru nunggak konsumen itu, jadi berputar tidak
stagnan," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Gubernur Lampung Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun
Minggu, 28 Desember 2025 -
Gubernur Mirza Sebut Lampung Darurat Deforestasi, 22 Tambang Ditutup Sepanjang 2025
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran Biosolar di Jalur Bakauheni–Bandar Lampung Tetap Normal dan Terkendali
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Targetkan Peningkatan Produksi Pertanian hingga 30 Persen Lewat Pupuk Organik Cair
Minggu, 28 Desember 2025









