Bawaslu Terima 20 Aduan Kecurangan Pemilu Selama Rekapitulasi Nasional
Kupastuntas.co,
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerima 20 aduan terkait dugaan
kecurangan pemilu selama proses rekapitulasi nasional berlangsung.
"Kalau
per rekapitulasi, antara 20-an ya. Kan ada catatan khusus kemarin," kata
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Gedung KPU, Jakarta Pusat seperti dikutip
Detik.com, Rabu (20/3/2024).
Bagja
mengatakan puluhan laporan itu pun kini mulai ditindaklanjuti. Ada 17 laporan
dugaan kecurangan pemilu selama rekapitulasi nasional tengah ditangani oleh
Bawaslu.
"Ada
beberapa yang jadi catatan kami. Karena ada 15 atau 17 laporan yang sekarang
akan kami tindaklanjuti. Terus kemudian ada berbagai hal mengenai di DPR, DPR
provinsi, dan DPRD, dan juga DPD," katanya.
"Kalau
di Pilpres kita lihat lagi apakah kemudian laporan-laporan mengenai pergeseran
suara di pilpres. Tapi yang sekarang banyak itu di pemilu legislatif dan sedang
kita tangani," sambungnya.
Selain
itu, Bagja mengaku Bawaslu telah siap menghadapi sengketa pemilu di Mahkamah
Konstitusi (MK). Dia menyebut pihaknya telah mengumpulkan data terkait
pelanggaran pemilu tengah dikumpulkan Bawaslu.
"Sekarang
kami menyiapkan teman-teman untuk data penanganan pelanggaran, data terkait
dengan hasil pengawasan pada hari-H dan juga pada hari sebelum, selama, dan
sesudah pemungutan dan penghitungan suara," tutur Bagja.
"Kemudian
juga ada yang kemudian penanganan pelanggaran yang berkaitan dengan
permasalahan di rekapitulasi kemarin yang kemudian diindikasikan melibatkan
penyelenggara misalnya. Itu juga kita sedang usut untuk kita telusuri untuk ditindaklanjuti,"
sambungnya.
Sebelumnya,
KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024.
KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
menjadi pemenang Pilpres 2024.
Hasil
Pilpres 2024 tersebut ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor
218/PL.01.08-BA/05/2024. Hasil Pilpres 2024 diumumkan langsung usai KPU
merampungkan rekapitulasi nasional dan rapat pleno, pada Rabu (20/3/2024)
malam.
Hasil
rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 38
provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Total keseluruhan suara
sah nasional sebanyak 164.227.475.
Berdasarkan
hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak
96.214.691 dari total suara sah nasional. Rinciannya, Anies-Cak Imin 40.971.906
suara, Prabowo-Gibran 96.214.691 suara dan Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara
Pasangan
Prabowo-Gibran pun unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin
unggul di 2 provinsi lainnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pesan Jihan kepada Almira Anggota DPD RI yang Gantikan Dirinya: Kawal Terus Suara Anak Muda
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Kampanye di Dunia Digital Cara Ampuh Gaet Suara Gen Z dan Milenial di Pilkada 2024
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Puan Maharani Kembali Pimpin DPR, Berikut Ini Formasi Baru untuk Periode 2024-2029
Selasa, 01 Oktober 2024 -
Rakercabsus PDI Perjuangan Lamtim, Arinal Serukan Kader Bersatu Menangkan Pilkada 2024
Selasa, 01 Oktober 2024