• Senin, 30 September 2024

Dinkes Metro Siagakan 3 Posko Kesehatan Selama Mudik Lebaran, Ini Lokasinya

Rabu, 20 Maret 2024 - 12.08 WIB
180

Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kota Metro, Daniel (baju putih). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro – Dinas Kesehatan Kota Metro menyiagakan Tiga Posko kesehatan selama periode mudik lebaran 2024. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro melalui Kabid Yankes, Daniel.

"Selama 14 hari itu kami siagakan 9 tenaga medis dan 3 PSC di satu posko. Di Metro ada tiga posko, jadi ada sekitar 12 petugas dalam setiap poskonya yang akan melayani masyarakat dengan tiga sift jaga," bebernya, dalam konferensi Pers di kantor BPJS Kota setempat, Rabu (20/3/2024).

“Tiga posko Kesehatan itu berada di Posko Kota atau Taman Merdeka, posko Ganjar Agung, dan posko Yosodadi di perbatasan Lampung Timur," tandasnya.

Ia lanjut menjelaskan, bahwa Pemkot telah memfasilitasi juga pemudik dengan menyiagakan 11 Puskesmas dan 9 rumah sakit.

"Untuk layanan kesehatan di Kota Metro, kami tetap siaga selama cuti lebaran. Di Kota Metro sendiri terdapat 11 Puskesmas dan 9 Rumah Sakit yang siaga 24 Jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Di lain pihak, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro sepakat untuk melayani masyarakat dengan maksimal selama libur cuti Idul Fitri 1445 Hijiriah.

Pelayanan yang disiapkan mulai dari penyediaan posko, petugas medis hingga kemudahan mengakses layanan BPJS bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal tersebut diterangkan Kepala BPJS Kota Metro, dr. Bellza Rizki Ananta dan Pemkot Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Daniel dalam konferensi Pers di kantor BPJS Kota setempat, Rabu (20/3/2024).

Kepala BPJS Kota Metro, dr. Bellza Rizki Ananta menjelaskan bahwa selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan.

"Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan, prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Kota Metro," kata dia.

Ia menerangkan, selama libur lebaran pihaknya menyediakan berbagai kenal layanan piket yang beroperasi selama 5 jam setiap hari kerja.

"Kami juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp atau Pandawa, dapat dilayani dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB," jelasnya.

"Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN," imbuhnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan Kota Metro juga berkomitmen memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang melakukan perjalanan alias mudik lebaran.

"Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah atau PBPU yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif," terangnya.

"BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran. Kami juga telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan," sambungnya.

Janji layanan JKN merupakan komitmen BPJS untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Tak hanya itu, masyarakat peserta JKN juga tidak dibebankan hal apapun selama berobat.

"Cukup menunjukkan nomor induk kependudukan atau NIK di KTP untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi," bebernya.

Bellza mengajak seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

"Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala," tandasnya. (*)