• Jumat, 08 November 2024

Jalan Bandar Jaya-Mandala Lamteng Batal Diperbaiki Usai Ditinjau Presiden, Warga Gelar Demo

Sabtu, 16 Maret 2024 - 21.17 WIB
141

Warga Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah saat menggelar demo dikarenakan kondisi ruas jalan Bandar Jaya-Mandala yang rusak parah batal diperbaiki. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Warga Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar demo dikarenakan kondisi ruas jalan Bandar Jaya-Mandala yang rusak parah batal diperbaiki.

Terlebih ruas jalan tersebut beberapa waktu lalu sempat diperiksa dan dilalui oleh rombongan Presiden Joko Widodo.

Bahkan usai dilalui Presiden, ruas jalan tersebut termasuk dalam skala prioritas pembangunan, akan tetapi gagal karena dialihkan ke kabupaten lain.

Puluhan warga dari Kecamatan Seputih Mataram itu menggelar aksi demo dan menuntut agar ruas jalan tersebut segera mendapat perhatian dan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam gelar aksi, para warga sempat menanamkan pohon pisang pada area jalan yang rusak parah, sambil membagi-bagikan takjil untuk berbuka puasa kepada warga yang melintasi ruas jalan tersebut.

“Kami menuntut janji Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar segera memperbaiki ruas jalan yang telah lama rusak parah ini,” ungkap salah satu warga.

Jaya, pengendara truk bermuatan yang biasa melintas di jalur tersebut mempertanyakan komitmen Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki ruas tersebut.

“Kenapa tidak jadi diperbaiki. Kalau benar tidak terealisasi kami sangat kecewa,” kata Jaya.

Menurutnya, jalan ruas Bandar Jaya – Mandala sudah berpuluh tahun tidak mendapatkan sentuhan perbaikan, sehingga harapan besar jika mendapatkan perbaikan.

“Kenapa harus digagalkan perbaikannya, padahal kami sopir sudah puluhan tahun menunggu perbaikan supaya pendistribusian barang lancar dan tak ada hambatan dengan kendaraan kami di jalan,” jelasnya.

Tokoh pemuda Seputih Mataram, Nurmanto juga mempertanyakan komitmen gubenur dan presiden akan kelanjutan perbaikan jalan di Provinsi Lampung.

Menurutnya, kegagalan perbaikan ruas Bandar Jaya-Mandala akan menimbulkan efek kecemburuan terhadap selesainya perbaikan jalan Kota Gajah-Bandar Surabaya.

Nurmanto menegaskan jika masyarakat sudah menunggu agar jalan itu dapat diperbaiki di tahun ini.

Sementara Kepala Kampung Bumi Setia, Nur Rohman, menganggap kegagalan perbaikan ruas Bandar Jaya-Mandala sebagai diskriminasi terhadap masyarakat setempat.

"Perbaikan ruas Mandala-Bandar Jaya harusnya satu paket dengan perbaikan ruas Kota Gajah-Bandar Surabaya yang telah selesai diperbaiki," terangnya. (*)