Kesal Warga Kembali Diserang Harimau, Masyarakat Suoh Rusak Kantor Balai TNBBS
Kupastuntas.co, Lampung Barat- Masyarakat Kecamatan Suoh menggelar aksi demo di depan kantor balai taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS) atau kantor resort kehutanan yang ada di wilayah setempat, buntut peristiwa serangan harimau sumatera yang kembali menerkam warga setempat hingga harus menjalani perawatan medis.
Berdasarkan video berdurasi 2 menit 31 detik yang diterima Kupastuntas.co, ribuan masyarakat dari berbagai pekon berkumpul didepan kantor balai TNBBS dan merusak fasilitas sebagai bentuk protes terhadap peristiwa yang di alami warga.
Mereka menuntut pihak TNBBS agar bertanggungjawab dan bisa mencarikan solusi atas peristiwa yang dialami warga setempat sejak beberapa waktu terakhir. Mereka bahkan terlihat membakar beberapa bagian kantor balai.
Nampak beberapa orang dengan sengaja merusak bagian kantor menggunakan golok dan menghancurkan berbagai fasilitas di dalam kantor seperti TV dan barang berharga lainnya sebagai bentuk kemarahan mereka.
"Bakar, bakar," ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Melihat warga menghancurkan berbagai fasilitas kantor balai TNBBS warga lain terlihat bertepuk tangan seolah mendukung apa yang dilakukan warga lain. "Korban nya parah diserang macan," kata salah satu warga menambahkan.
Dari video lain yang diterima Kupastuntas.co warga terlihat semakin nekat membakar beberapa bagian kantor, dalam video terdengar warga meneriaki Suoh keras. "Suoh keras bos, kantor dibakar," kata warga dalam video.
Sebelumnya diberitakan, Harimau Sumatera kembali menyerang manusia, kali ini menyerang warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, beruntung korban masih bisa selamat dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co korban serangan harimau tersebut bernama Samanan, ia mengalami luka dibagian kepala setelah diterkam harimau. Saat ini korban sudah mendapat perawatan medis.
Suhardi salah satu warga setempat membenarkan hal tersebut, namun ia belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait insiden serangan harimau tersebut. "Iya benar ada masyarakat yang kembali di serang harimau," kata dia, Senin (11/3/2024). (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024