Alami Luka Serius, Korban Serangan Harimau Dirujuk ke RS Alimudin Umar
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Samanan warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang menjadi korban serangan harimau dan sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat dirujuk ke RSUD Alimudin Umar untuk menjalani perawatan intensif.
Hal tersebut disampaikan Peratin (Kepala Desa) Sukamarga Jaimin, ia mengatakan jika keputusan untuk merujuk korban ke RS karena mempertimbangkan kondisi luka yang dialami cukup parah sehingga mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Menurutnya dengan luka robekan dibagian sensitif atau kepala korban diperlukan penanganan medis yang lebih intensif agar kondisi korban bisa membaik. Sehingga setelah dilakukan perawatan di Puskesmas korban langsung dibawa ke RS.
"Iya korban kita minta agar di rujuk ke RS Alimudin Umar karena khawatir terhadap luka yang di alami korban, sehingga perlu adanya penanganan medis yang lebih agar korban lekas pulih dari luka yang dialami," kata dia, Senin (11/3/2024).
Diketahui korban mengalami luka dibagian kepala mulai dari pelipis hingga kepala bagian belakang sepanjang 30 CM, selain kepala tangan korban juga mengalami luka akibat terkaman harimau sumatera tersebut.
Sementara itu Direktur RSUD Alimudin Umar dr. Iman Hendarman mengatakan hingga pukul 21:00 WIB pihaknya belum menerima rujukan pasien korban serangan harimau. "Sampai saat ini belum ada, mungkin masih di perjalanan," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan Pembina Satgas Satwa Lembah Suoh, Sugeng mengatakan dari keterangan rekan korban kronologis kejadian bermula saat korban dan kakaknya sedang melakukan aktivitas di kebun miliknya di pemangku Cibitung.
"Kemudian tiba-tiba muncul seekor harimau dan langsung menyerang korban dari belakang, hingga melukai kepala korban dari dekat pelipis mata hingga kepala belakang sepanjang 30 CM," kata dia, Senin (11/3/2024).
Ia menambahkan saat diserang harimau, korban sempat melakukan perlawanan yang membuat harimau tersebut akhirnya kabur menjauhi korban. Setelah harimau pergi korban kemudian berteriak meminta tolong kakaknya.
"Korban sempat ngelawan dikejar balik sama korban tetapi harimau nya kabur kemudian korban meminta tolong kakaknya, melihat kondisi korban yang sudah bersimbah darah kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024