Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Pelempar kaca mobil di Jalan Tol Lampung, tepatnya di Batu Simpang Terbanggibesar diringkus polisi, pada Sabtu (09/03/2024). Motif karena sopir tidak memberi uang.

Pelemparan batu terhadap kendaraan itu juga sempat viral melalui media sosial tiktok

"Atas perintah kapolres, Kami bergerak cepat, dan pelaku dapat kami tangkap," kata Kompol Edy Qorinas, saat memberikan keterangan, Minggu (10/3/2024).

Menurut Kapolsek Terbanggibesar itu, pelaku yang ditangkap kini diamankan di Mapolsek dengan sejumlah barang bukti antara lain batu dan pecahan kaca kendaraan yang terkena lemparan.

Adapun motif pelemparan karena sopir tidak memberi uang yang diminta  pelaku, sehingga pelaku berbuat nekat. 

Namun pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga polisi harus memperoleh bukti jelas tentang kejiwaan yang bersangkutan.

"Ini pak kadus dan orang tuanya kemari. Kami akan bekerjasama dengan dinas sosial untuk mengirim yang bersangkutan kerumah sakit jiwa," ujar mantan Kasatreskrim Polres Lampung Tengah itu, mewakili Kapolres AKBP. Andik Purnomo Sigit.

Kapolsek, Edy Qorinas juga meminta dukungan masyarakat Terbanggibesar untuk  tidak melakukan tindakan kriminalitas, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. 

"Jaga situasi kondusif, apalagi jelang puasa Ramadhan. Jika tenang dan aman dapat melaksanakan ibadah dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video banyak kaca mobil di Jalan Tol Lampung mengalami pecah kaca akibat dilempari batu oleh orang tidak dikenal.

Dalam video yang diterima kupastuntas.co, terdengar suara perekam menceritakan peristiwa yang dialaminya disebut terjadi di ruas tol Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

"Kaca pecah bos, dilempar orang bos. Semua mobil kena. (Lokasi kejadian di) Terbanggi. Yang melintas Terbanggi malam ini untuk berhati-hati. Semuanya kena, kena lempar semua. Terbanggi bos, yang melintas Terbanggi hati-hati bos," kata perekam sambil menunjukkan kondisi beberapa kendaraan yang berhenti.

Perekam menyebut bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 pukul 02.00 WIB di Ruas Tol Terbanggi, tepatnya di KM 133 B. (*)