• Rabu, 06 November 2024

Sidak Pasar Jelang Ramadan, Walikota Metro Temukan Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Naik

Jumat, 08 Maret 2024 - 10.48 WIB
159

Walikota dan Wakil Walikota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman saat melakukan monitoring kenaikan harga sejumlah sembako di Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Bumi Sai Wawai, sebagai upaya pemerintah dalam menginventarisir kenaikan sejumlah bahan pokok (Bapok) menjelang Bulan Suci Ramadan 2024.

Dari pantauan Kupastuntas.co, monitoring yang dipimpin Walikota dan Wakil Walikota Metro tersebut menyasar pasar tradisional Margorejo, Metro Selatan. Di pasar tersebut, didapati kenaikan harga sejumlah bahan pokok pada tingkat pengecer.

Kenaikan harga sembako itu juga terjadi di pasar Kopindo, pasar hamparan Agus Salim hingga pasar Cendrawasih, Metro Pusat.

Kenaikan signifikan terdapat pada tiga komoditas bahan pokok, mulai dari telur hingga cabai. Pada tingkat pengecer, telur yang pada pekan lalu seharga Rp28 Ribu perkilogram kini menjadi Rp32 Ribu perkilogram.

Nuryanti, salah seorang pedagang sembako di pasar Margorejo menyampaikan bahwa kenaikan harga telur telah terjadi sejak sepekan lalu. Ia menyebut bahwa kenaikan kerap terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan.

"Seminggu kemarin harga telur masih Rp30 Ribu ke bawah, sekarang harga telur eceran itu sudah Rp32 Ribu ini sudah satu minggu lebih," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co, Jumat (8/3/2024).

Tidak hanya itu, daging ayam broiler juga mengalami kenaikan sebesar Rp3 Ribu sejak sepekan lalu. Sebelumnya seharga Rp35 Ribu perkilogram, kini menjadi Rp38 Ribu perkilogram.

"Ayam potong naik, yang  tadinya Rp 35 Ribu sekarang Rp 38 perkilogram. Naiknya sudah satu mingguan ini, karena naik pembeli jadi berkurang. Menjelang puasa Ini harga sembako semuanya naik, sangat berpengaruh sekali sama penjualan ayam potong," ungkap Eka, pedagang ayam potong di pasar Margorejo.

Sementara komoditas cabai juga mengalami fluktuasi harga. Berdasarkan data Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro, pada Kamis (7/3/2024) harga cabai rawit masih di angka Rp50 Ribu perkilogram dan cabai Japlak Rp 63.500 perkilogram.

Namun pada Jum'at (8/3/2024) harga dua komoditas cabai tersebut mengalami kenaikan yang signifikan. Cabai rawit kini dipasaran tembus di harga Rp 52.500 perkilogram sementara cabai Japlak di harga Rp 67.500 perkilogram.

Selain sejumlah bapok yang mengalami kenaikan, terdapat dua bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Kedua komoditas tersebut ialah cabai merah dan cabai hijau besar.

Di pasaran, cabai merah yang sebelumnya seharga Rp65 Ribu perkilogram kini turun menjadi Rp60 Ribu perkilogram. Kemudian, cabai hijau besar yang sebelumnya Rp37.500 kini menjadi Rp35 Ribu.

Usai monitoring, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman memberikan kepastian ketersediaan bahan pangan menjelang Hinga usai ramadhan.

"Yang pertama saya menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh anggota tim yang sudah bekerja sama dengan baik, Saya dan Pak Walikota mengawali kunjungan ke pasar-pasar dan hari ini saya pastikan stok barang-barang aman," ucapnya.

Ia bahkan mengklaim bahwa meskipun ada kenaikan harga sembako namun geliat ekonomi di pasar masih berjalan dengan baik.

"Kondisi geliat ekonomi di pasar sangat luar biasa ya, mulai yang tadi jualan nangka sampai jualan beras semuanya gembira. Artinya apa, pergerakan ekonomi di Metro ini cukup luar biasa," ujarnya.

Ia bahkan menegaskan bahwa Pemkot akan terus bekerja maksimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan sembako.

"Warga ku tidak usah khawatir, pemerintah insya Allah anytime anywhere selalu hadir kepada anda. Mensiasati kenaikan harga kami akan terus melakukan penetrasi pasar, saya juga pastikan beras tadi harganya sudah mulai turun, hari ini Harga beras sudah Rp15.400 satu kilo. Jadi insya Allah tidak usah ragu di Metro. Jadi harga-harga sembako yang sudah naik tinggi, telur itu," tandasnya. (*)